Demo Bupati Pati

Ngaku Dikhianati Teman Husein Akhirnya Pilih Damai dengan Sudewo, Mundur dari Demo Pati Jilid II

Inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (APMB), Ahmad Husein menyatakan mundur dari demo Pati jilid II.

Editor: Yuni Astuti
Instagram @patisakpore
DEMO PATI - Foto saat Husein bersama dengan Bupati Pati Sudewo, Getol lengserkan Sudewo dari jabatannya, kini Husein pilih mundur dan ngaku dikhianati teman, Rabu (20/8/2025). 

Kendati demikian teman seperjuangan Ahmad Husein di AMPB masih berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dan masih akan melakukan demo Pati jilid II.

Dua “pentolan” lain, koordinator, di AMPB, yakni Teguh Istiyanto dan Supriyono alias Botok, mengatakan bahwa mereka tetap konsisten pada garis perjuangan untuk melengserkan Sudewo.

“Bahwa AMPB bukan suatu organisasi, melainkan kumpulan pejuang yang sifatnya kolektif, tidak bertumpu pada satu tokoh atau satu orang saja. Jika Mas Husein menyatakan keluar dari kelompok kami, sudah tidak satu gerbong perjuangan lagi, kami hormati. Kami tidak perlu memusingkan,” kata Teguh di Posko Masyarakat Pati Bersatu, depan pintu gerbang selatan Gedung DPRD Pati, Selasa (19/8/2025) malam.

Teguh menyadari, suara sumbang berupa fitnah dan pencemaran nama baik sudah menjadi risiko bagi pihaknya.

Baginya, tudingan Husein adalah bagian dari ujian perjuangan.

“Kami minta doa restu warga Pati semua, bahwa tujuan kami masih on the track dan murni. Kami tidak akan bergeser dari itu. Mau dikatakan kami ditunggangi, dibayari, ada kepentingan politik, biarlah saja. Semua bisa berasumsi. Yang jelas kami tetap berjuang demi Pati dan Indonesia,” tegas dia.

Teguh justru bersyukur Husein membatalkan rencana aksi demo susulan pada 25 Agustus mendatang.

Sebab, menurutnya rencana aksi tersebut sebelumnya merupakan inisiatif pribadi Husein, tanpa ada koordinasi dengan rekan-rekan di Aliansi.

Terlebih, Aliansi sudah bersepakat dengan Polresta Pati untuk tidak lagi menggelar aksi unjuk rasa selama proses Pansus Hak Angket di DPRD bergulir.

Dia khawatir, jika ada demo susulan. Potensi kericuhan akan kembali muncul dan suasana jadi tidak kondusif.

“Tujuan kami bukan untuk hura-hura atau bikin anarkisme dan bikin Pati tidak kondusif. Kami justru maunya di Pati kondusif. Tanggal 13 kemarin itu untuk menunjukkan bahwa kami merepresentasikan warga Pati dari semua wilayah yang ingin Pak Sudewo undur diri. Itu sudah kami nyatakan, semua sudah lihat banyaknya warga Pati yang ikut terlibat,” jelas dia.

Selanjutnya, pihaknya hanya akan berfokus mengawal proses Pansus Hak Angket DPRD Pati.

Teguh berharap warga Pati tidak kecewa dengan batalnya aksi demo susulan dari Husein. Menurut dia, perjuangan tidak hanya dari jalur demonstrasi.

“Tunjukkan bahwa kita tidak ugal-ugalan. Kita bukan preman. Kita tetap ikut prosedur sesuai tata kelola pemerintahan. Kalau memang Sudewo harus turun dengan cara pemakzulan, kita lewati itu,” papar dia.

Dia juga mengaku optimistis dengan kinerja DPRD dengan Pansus Hak Angket-nya. Dia tidak berpikir Pansus akan “masuk angin” dan mengkhianati rakyat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved