Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Pantas Berani Otaki Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dwi Hartono Crazy Rich Jambi, Ini 5 Fakta Menariknya

5 fakta menarik dari Dwi Hartono, otak penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Editor: Rita Lismini
Tribunnewsbogor.com
DWI HARTONO - Tangkapan layar foto Dwi Hartono pelaku penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). 

Terakhir Dwi Hartono juga dikenal sebagai motivator bisnis yang sering mengunggah konten di akun youtube Klan Hartono. Akun itu telah memiliki total 169 ribu pengikut. 

3. Sederet Bisnis 

Dalam bio Instagramnya, Dwi Hartono menguak beragam mulai dari property, perkebunan, trading, pendidikan, e commerce, fashion dan skin care.

4. Disebut Crazy Rich Jambi

Dwi Hartono berasal dari Kabupaten Tebo, Jambi, asli Pemalang, Jateng, sudah meniti bisnis di bidang pendidikan sejak tahun 2014.

Ia diketahui memiliki perusahaan yakni, PT Hartono Mandiri Makmur serta PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal sebagai platform Guruku. 

Hal tersebut membuat DH dijuluki sebagai Crazy Rizh Jambi.

Seperti pengakuan tetangga di akun'TikTok @Ayufajarningsih.

Ia tampak kaget melihat DH ditangkap polisi.

"ya Allah ga nyangka pak Dwi Hartono," tulisnya di postingan TikTok @kabarjaktim.

Menurut dia, Dwi Hartono merupakan tetangganya di Kecamatan Rimbo Bujang, Jambi.

Bahkan ia menyebut kalau Dwi Hartono merupakan salah satu crazy rich di daerahnya.

5. Ditangkap

Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang yang merupakan aktor intelektual kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

Keempat pelaku yang ditangkap berinisial C, DH, YJ, dan AA.

Adapun tiga pelaku yang ditangkap dari dalam mobil itu diduga merupakan aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan kacab bank Ilham Pradipta.

Mereka adalah DH, YJ, dan AA, yang ditangkap di jalan raya daerah Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Sementara itu, satu aktor intelektual lainnya di balik kasus ini, pria berinisial C, baru ditangkap Minggu (24/8/2025) sore  sekira pukul 15.30 WIB di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved