Berita Rejang Lebong
Polemik Jalan Sukowati Curup Bengkulu: Aspal Kasar dan Bergelombang, Kontraktor Siap Perbaiki
Proyek Jalan Sukowati Curup Rp6,4 miliar disorot warga, aspal kasar dan bergelombang. Kontraktor siap lakukan perbaikan.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Polemik pembangunan Jalan Sukowati di Curup, Bengkulu, terus bergulir. Proyek dengan nilai anggaran mencapai Rp 6,4 miliar itu menuai sorotan karena kualitas aspal dinilai kasar, bergelombang, bahkan membahayakan pengendara.
Sejumlah warga menilai pengerjaan jalan tersebut terkesan asal jadi tanpa memperhatikan kualitas yang seharusnya.
Menanggapi hal itu, pihak kontraktor dari CV Putri Cahyani, Erwin, mengaku siap melakukan perbaikan sesuai arahan konsultan maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rejang Lebong.
Ia juga akan mengikuti hasil hearing di DPRD Rejang Lebong.
“Kami senang dengan adanya hearing ini karena bisa menjadi masukan untuk kinerja yang lebih baik. Soal kualitas, nanti akan dilakukan perbaikan sesuai petunjuk," ungkap Erwin.
Erwin menambahkan, terkait perbaikan jalan yang kasar dan bergelombang, hal itu masih akan dibahas terlebih dahulu.
Pihaknya menunggu petunjuk apakah perlu dikeruk kembali atau hanya ditambal sulam.
"Yang pasti, kami akan memastikan Jalan Sukowati selesai dibangun nanti mulus,” lanjut Erwin.
Ia juga menyebut progres pengerjaan sudah mencapai 82 persen. Karena itu, pihaknya berharap pekerjaan yang sudah berjalan dapat segera dicairkan sesuai aturan.
"Kami sudah menyampaikan terkait progres yang sudah 82 persen. Kami harap bisa cair sesuai mekanismenya," harap Erwin.
Baca juga: Keluarga Histeris, Inilah Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Wanita di Talang Benih Curup Bengkulu
Sementara itu, Konsultan Pengawas dari CV Citra Kreatif, Syahrul, mengaku hasil pengawasannya di lapangan memang menemukan kondisi yang sama dengan keluhan masyarakat.
“Secara kasat mata memang ada beberapa titik yang kasar dan bergelombang. Kami sudah memberikan beberapa kali surat teguran ke pihak PUPR dengan tembusan ke kontraktor. Namun, untuk penentuan temuan resmi masih menunggu hasil uji laboratorium,” kata Syahrul.
Dijelaskan Syahrul, hasil uji laboratorium tahap pertama menunjukkan ada material yang sudah memenuhi syarat, namun ada juga yang belum sesuai standar.
Terkait temuan lebih lanjut, Syahrul belum mau mengungkapkan karena masih menunggu hasil uji lab tahap kedua.
“Karena itu kita tunggu hasil berikutnya. Nanti dari situ bisa ditentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk perbaikan,” ujarnya.
Hingga kini, pembangunan Jalan S. Sukowati Curup masih terus dikerjakan.
Masyarakat pun berharap kualitas perbaikan bisa maksimal agar jalan tersebut benar-benar layak digunakan dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Iya pak, jauh sekali perbedaannya, di tempat lain mulus, ini kasar sekali jalannya, aneh," ungkap salah satu pengendara, Dodi.
Kedai Tuak di Rejang Lebong Ludes Terbakar, Sempat Terjadi Keributan Pengunjung |
![]() |
---|
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan jadi Penghambat, Pelantikan 1.500 Calon PPPK Rejang Lebong Molor |
![]() |
---|
6 Siswi di Rejang Lebong Jadi Korban Love Scamming, Guru BK & Orang Tua Diminta Awasi Pergaulan Anak |
![]() |
---|
6 Siswi di Rejang Lebong Bengkulu Jadi Korban Love Scamming, Korban Dibujuk Rayu Lewat Media Sosial |
![]() |
---|
Puluhan Sertifikat Ilegal Terbit di Kawasan TNKS Rejang Lebong Bengkulu, Kenapa Belum Ada Tersangka? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.