Kasus Pembunuhan
Tampang 4 Otak Penculikan & Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Total Tersangka Jadi 8 Orang, 1 Orang Buron
Empat otak penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN ditangkap. Total tersangka jadi 8 orang, 1 masih buron.
TRIBUNBENGKULU.COM - Tampang empat otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Jakarta bernama M Ilham Pradipta (37) akhirnya terungkap.
Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku di Solo, Jawa Tengah, dan satu pelaku di Jakarta Utara.
Dengan penangkapan ini, total tersangka kasus tersebut menjadi delapan orang, sementara satu eksekutor masih buron.
Empat orang ini merupakan aktor utama yang menjadi otak penculikan dan pembunuhan Ilham.
Ilham ditemukan tewas setelah sebelumnya sempat diculik di parkiran belakang sebuah swalayan di Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).
Kamera pemantau (CCTV) merekam momen tragis tersebut.
Saat hendak masuk ke mobil hitamnya, Ilham disergap oleh sekelompok orang dari mobil putih yang terparkir di samping.
Mereka menyeret Ilham hingga masuk ke dalam kendaraan.
Rekaman CCTV itu sempat viral sebelum akhirnya Ilham ditemukan tak bernyawa 2 hari kemudian.
Pada Kamis (21/8/2025), warga Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat di sawah.
Belakangan terungkap, jasad itu adalah Ilham.
Tangan dan kakinya terikat, mata dililit lakban.
Menurut adik iparnya, Intania Rizky Utami, keluarga mengetahui kabar penculikan dari istri almarhum.
Mereka kemudian mengantongi rekaman CCTV sebagai bukti.
”Kami curiganya dibuntuti karena posisinya parkir di sebelah mobil korban,” kata Intania.
Otak Pembunuhan
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta berinisial MIP (37) ditangkap di dua tempat berbeda.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.
Keesokan harinya, pelaku berinisial C ditangkap di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saat ini para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif," ujar Abdul saat dikonfirmasi, Minggu.
Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.
Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.
Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri. "(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.
Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
Motif Pembunuhan
Sementara itu, motif di balik pembunuhan Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, mulai terungkap.
Dugaan adanya tindak fraud di internal bank mencuat ke publik. Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, akhirnya angkat bicara terkait kasus ini.
Sebelum diculik, Ilham sempat rapat dengan pimpinannya lalu berpisah menuju swalayan menggunakan kendaraan berbeda.
Rekaman CCTV memperlihatkan ada sembilan mobil terparkir di lokasi saat penculikan.
Namun, situasi parkiran belakang terlihat lengang.
Keluarga meragukan Ilham memiliki musuh.
”Selama ini kami enggak pernah dengar beliau punya musuh atau klien yang aneh-aneh,” ujar Intania.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, dalam rapat bersama Komisi VI DPR, mengaku masih mendalami kasus ini.
Ia tak menampik dugaan bahwa penculikan dan pembunuhan Ilham bisa berkaitan dengan pekerjaannya, termasuk penagihan atau indikasi fraud.
Di media sosial X, sejumlah pengguna berspekulasi Ilham tengah menelisik kasus kecurangan miliaran rupiah oleh pegawainya.
Hal serupa ramai diperbincangkan di forum pekerja anonim.
Dirut Buka Suara
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa tragis yang dialami salah satu Kepala Cabang BRI tersebut.
Hal ini ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, pada Kamis (21/8/2025).
"Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman, kita juga prihatin, sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi," ujar Hery.
Ia menambahkan, pihaknya bersama aparat kepolisian tengah mendalami lebih jauh motif di balik penculikan dan pembunuhan tersebut.
Termasuk dugaan apakah kasus ini terkait dengan urusan penagihan kredit atau faktor lainnya.
"Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau collection, atau bagaimana, itu kita belum dapat. Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif, kami akan update," kata Hery.
Hingga kini, motif penculikan dan pembunuhan kepala cabang BRI tersebut belum diungkap secara resmi.
Polisi mendalami apakah kasus ini berkaitan dengan pekerjaan korban di perbankan, masalah pribadi, atau motif lain yang lebih kompleks.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Sisi Kelam Rumah Tangga Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Terlihat Mewah, Padahal? |
![]() |
---|
Terungkap Perlakuan Kejam Eksekutor yang Habisi Kacab Bank BUMN, Ilham kemudian Dibuang ke Sawah |
![]() |
---|
POSTINGAN TERAKHIR Brigadir Esco, Polisi Intel di Lombok Tewas Misterius, Wajah Tak Bisa Dikenali |
![]() |
---|
Nasib Bripda Alvian Bunuh dan Bakar Kekasihnya Putri Apriyani, Dipecat dan Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Detik-detik Putri Apriyani Ditemukan Tewas di Kamar Kosan, Dibunuh dan Dibakar Pacar Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.