Gladi Resik Kesenian Sekujang di Taman Wisata Kota Seluma Jelang Pentas di Kota Tua Jakarta

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Mematangkan persiapan tampil di Kota Tua Jakarta, pada Jumat malam 10 Oktober 2025 menadatang, Bidang Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma menggelar gladi resik terakhir, Minggu malam 5 Oktober 2025.

Gladi resik di gelar di Taman Wisata Kota (TWK) Simpang 6 Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma.

Sekujang adalah 'Halloween' ala suku Serawai di Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Sekujang ini merupakan tradisi dan budaya yang terus melekat selalu digelar setiap tahunnya oleh masyarakat Desa Talang Benuang.

Kepala Dikbud Seluma Munarwan Saf'ui melalui Kabid Kebudayaan Juliadi didampingi Pamong Budaya Delnaini mengatakan, gladi yang di gelar adalah Tari Sekujang, bukan lakon Sekujang lengkap dengan kostumnya.

"Malam tadi kita gelar gladi terakhirnya. Kita gladi tarian Sekujang, untuk mematangkan penampilan nantinya di Kota Tua," jelas Delnaini Senin petang 6 Oktober 2025.

Gladi yang digelar ini adalah gladi terakhir kata Delnaini. Rabu pagi 8 Oktober 2025 tim akan bertolak ke Jakarta menggunakan minibus yang telah disiapkan. 

"Gladi tadi malam ini yang terakhir, Rabu pagi 8 Oktober kita akan berangkat ke Jakarta menggunakan mobil yang telah kami siapkan," terang Delnaini. 

Baca juga: Budaya Sekujang Asal Seluma Bengkulu Siap Unjuk Pesona di Kota Tua Jakarta

Delnaini optimis pentas kesenian Sekujang di Kota Tua akan sukses besar melihat semangat peserta yang sangat antusias mengikuti latihan dan gladi resik. 

Tari dilakukan gladi resik, karena merupakan momen inti yang menentukan suksesnya pentas. 

"Antusias peserta sangat bersemangat, jadi kami sangat optimis pentas ini akan sukses besar. Tarian Sekujang menjadi titik berat kita, karena merupakan inti dari pentas ini," kata Delnaini. 

Saat tampil lanjutnya peserta akan menggunakan kostum lengkap. Sehingga akan menarik pengunjung untuk menyaksikan penampilan nantinya di Kota Tua. 

"Kami mohon dukungan masyarakat untuk mensukseskan pentas ini. Semoga kesenian kita diterima dan bisa go nasional," ucap Delnaini. 

Ia menambahkan pelepasan keberangkatan peserta akan digelar Selasa 7 Oktober 2025 oleh Pemkab Seluma. Rabu pagi 8 Oktober 2025, peserta akan langsung berangkat menuju Jakarta. 

"Besok 7 Oktober 2025 akan dilakukan pelepasan resmi oleh Pemkab Seluma. Rabu pagi peserta langsung berangkat menuju Jakarta," sampai Delnaini.

Sambung Delnaini, pihaknya juga telah berkoordinasi ke Pemerintahan Desa Talang Benuang untuk mematangkan pentas di Kota Tua Jakarta ini. 

"Kami telah berkoordinasi ke Pemdes Talang Benuang untuk mematangkan pentas ini. Sehingga tidak ada bagian yang terlewatkan, saat tampil nantinya," pungkas Delnaini. (ADV)