Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan pihaknya akan segera mendaftar di QR Code MyPertamina untuk mengisi BBM bersubsidi.

Sejauh ini, Yuliansyah mengatakan mobil-mobil di Damkar Kota Bengkulu memang belum didaftarkan di aplikasi ini.

"Namun, karena wajib, nanti kita daftar," kata Yuliansyah kepada TribunBengkulu.com, Rabu (1/2/2023).

Selama ini, Damkar Kota Bengkulu bekerjasama dengan SPBU untuk mendapatkan BBM untuk armada mobil pemadam mereka. Dengan demikian, armada damkar bisa mendapatkan BBM secara cepat.

Nantinya, untuk pendaftaran QR Code MyPertamina, pihak damkar juga akan bekerjasama dengan SPBU.

Mobil damkar sendiri memang termasuk salah satu mobil badan layanan umum plat merah yang bisa mengisi BBM bersubsidi. 2 mobil lainnya adalah mobil ambulans dan mobil pengangkut sampah.

Pihak SPBU sendiri sudah mengimbau para sopir atau pengelola mobil layanan umum ini untuk segera mendaftarkan mobil mereka.

Pendaftaran ini dimaksudkan agar tidak terjadi kendala saat pengisian di SPBU, jika program QR Code pengisian BBM subsidi diberlakukan di Bengkulu pada 6 Februari 2023 mendatang.

Yang terpenting, mobil-mobil tersebut sudah terdaftar dan memiliki QR Code MyPertamina. QR Code ini kemudian dibagikan diantara para sopir yang membawa mobil. 

Dengan demikian, siapapun sopir mobil badan layanan umum ini, tetap bisa mengisi BBM subsidi di SPBU.

"Kalau kurang mengerti, nanti kita bimbing. Atau sekalian kita yang mendaftarkan, asalkan ada data-datanya," ungkap Manager SPBU Betungan, Budi Irawan.

Sebelum tanggal 6 Februari 2023, pihak SPBU masih akan melayani pengisian BBM dengan menggunakan Nopol.

Namun untuk Nopol ini hanya akan diberi jatah 20 liter saja dalam satu hari dan untuk satu kendaraan.

Baca juga: Simak, Link dan Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina untuk Beli BBM Pertalite dan Solar