Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Beberapa masyarakat yang mengisi BBM bersubsidi di SPBU mengaku jika QR Code subsidi tepat MyPertamina mereka tertinggal.
Sementara, di handphone, juga sudah tak tersimpan.
Menghadapi situasi ini, Manager SPBU KM 6,5 Kota Bengkulu, Surya Darmawan mengatakan masyarakat tetap bisa mengisi BBM bersubsidi
Petugas SPBU nantinya akan menginput atau memasukan nomor polisi (nopol) kendaraan secara manual. Sistem akan membaca nopol, dan kendaraan itu akan bisa mengisi BBM bersubsidi seperti biasa.
"Namun, kami sarankan tetap selalu dibawa, atau disimpan di handphone," kata Surya kepada TribunBengkulu.com, Rabu (14/2/2023).
Sistem sendiri tidak bisa dibohongi. Dengan demikian, masyarakat yang belum mendaftar, tak bisa mengaku jika QR Code miliknya tertinggal.
"Karena nanti akan muncul, kalau kendaraan itu belum terdaftar," kata dia.
Sementara, bagi masyarakat yang belum mendaftar subsidi tepat MyPertamina ini, tetap bisa mengisi BBM subsidi. Hanya saja, jumlahnya dibatasi 20 liter untuk 1 hari.
"Untuk kebijakan 20 liter ini, kita tidak tahu sampai kapan diberlakukan," ungkap Surya.
Baca juga: Simak, Link dan Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina untuk Beli BBM Pertalite dan Solar