Di sisi kiri dan kanan jalur, setelah melewati pemukiman warga, hamparan perkebunan warga akan menemani pendakian yang semakin lama semakin menanjak.
Karena trek yang cukup sulit, banyak para pendaki yang memilih untuk menggunakan jasa ojek.
2. Pos 1 - Pos 2
Dari Pos 1 trek tanah dengan hutan lebat akan langsung menyambut para pendaki.
Jalur pendakian cukup lebar dan jelas sehingga memudahkan para pendaki untuk tiba di Pos 2 yang bernama Cemaran.
Membutuhkan waktu sekitar 25 menit perjalanan dan para pendaki akan tiba di Pos 2 yang memiliki ketinggian 2.122 MDPL.
Harus berhati-hati di jalur ini, sebab banyak terdapat sarang tawon di pepohonan, sehingga sebisa mungkin para pendaki untuk tidak menggangunya.
3. Pos 2 - Pos 3
Dari Pos 2, jalur masih berupa tanah lembab dengan trek yang cukup landai, sehingga perjalanan bisa dipercepat.
Membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk tiba di Pos 3 yang memiliki ketinggian 2.375 MDPL dan diberi nama Sudung Dewo.
Di Pos 3 terdapat lokasi yang cukup luas jika para pendaki ingin mendirikan tenda, serta terdapat sumber air yang berasal dari pipa milik warga.
4. Pos 3 - Pelawangan
Dari Pos 3, para pendaki akan disambut oleh 'Tangga Cinta' yang merupakan tebing terjal yang dimodifikasi oleh masyarakat sekitar sehingga berbentuk anak tangga dalam jumlah banyak.
Vegetasi sudah mulai terbuka, di sisi kiri dan kanan jalur didominasi oleh ilalang.
Tak lama kemudian, para pendaki akan menemukan persimpangan menuju 'Bukit Rindu' yang merupakan salah satu lokasi berkemah dengan pemandangan yang apik.
Dari persimpangan tersebut, jalur yang tadinya landai selepas Tangga Cinta, akan kembali menanjak hingga tiba di area Pelawangan.