"Kerjanya mirip satpam perumahan kita, tapi dia bisa gaji kita, bisa nafkahin anak-anaknya, bisa nguliahin kakaknya," ucap Siti
"Makanya hebat, hebat banget, cuma satpam," tambahnya.
Lebih lanjut, Siti memaparkan jika ayah Sha Wang bertanggungjawab dengan profesi yang diambilnya.
"Semasa dia hidup patah tulang, masih kerja loh. Bapaknya hebat, hebat banget," kata Siti.
Ayah Meninggal dunia
Nasib Sha Wang berbalik ketika sang ayah meninggal dunia.
Kondisi tak berpihak itu terjadi semenjak ayahnya meninggal dunia.
Hangatnya kasih sayang seorang ayah tak lagi didapat Sha Wang.
Bahkan kini Sha Wang seperti tak dianggap.
Setelah bertahun-tahun merawat Sha Wang, majikannya itu justru memblokir kontak Siti.
Alhasil, Siti tak lagi bisa berkomunikasi dengan keluarga Sha Wang.
"Diblokir waktu ( Sha Wang) ke rumah sakit. Pas ditelepon biasa enggak nyambung, enggak diangkat."
"Saya lari ke WhatsApp, kita lihat online dia, saya telepon kok lama-lama diblokir WhatsApp, kok tega," ujar Siti.
Bahkan, saat Siti bertanya ke rekannya yang berada di Taiwan, rupanya keluarga Sha Wang sudah pindah rumah.
Tidak berhenti sampai di situ saja, bahkan orang tua Sha Wang tak lagi mengirimkan uang untuk berbagai kebutuhan Sha Wang.