Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - QR Code sekitar 700 kendaraan angkutan di Provinsi Bengkulu diblokir oleh Pertamina.

Sales Area Manager Bengkulu, Mochammad Farid Akbar mengungkapkan blok QR Code ini dilakukan karena kendaraan ini melanggar dari aturan yang ditetapkan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar. 

"Sebagai informasi sudah ada sekitar 700 an kendaraan yang sudah punya QR Code, yang kita blok. Karena terindikasi mengangkut hasil pertambangan, perkebunan, dan industri. 700 kendaraan ini rata-rata lintas provinsi, jadi tidak bisa dilokalisir," kata Farid, Jumat (4/8/2023). 

Ia menjelaskan jika QR Code dari kendaraan tersebut diblokir, maka kendaraan yang bersangkutan tidak dapat lagi melakukan pengisian solar subsidi.

Namun, masih bisa melakukan pengisian untuk jenis BBM non subsidi, misalnya BBM jenis dexlite. 

Baca juga: Gubernur Bengkulu Surati Pertamina Agar Tetap Melakukan Penyaluran Elpiji 3 Kg Meski Tanggal Merah

"Gak gak bisa ngisi solar lagi, jadi qcode nya itu gak berlaku tapi ngisi dexlite bisa. Kami masih monitoring, jika masih ada kendaraan yang diduga kondisinya seperti tadi, maka kita akan blok. Karena diblok nomor platnya terkunci, itu bisa dibuka lagi jika ada justifikasi khusus dari Ka pemda. Pilihan bagi yang sudah terblok ya ganti plat nomor," papar Farid. 

Melihat kejadian ini, pihaknya akan melakukan evaluasi dan membenahi terkait teknis pendaftaran qcode melalui aplikasi My Pertamina.

Terutama dari verifikasi peruntukan penggunaan BBM subsidi bagi pengendara yang mengajukan pendaftaran QR Code. 

"Kita akan benahi dari sisi internal kami, memang beberapa waktu lalu, rata-rata konsumen saat pendaftaran subsidi tepat itukan tidak menyebutkan untuk apa. Jadi pada ngisinya itu kendaraan angkut sembako, angkutan barang, angkutan penumpang. Ketika dilakukan foto," jelas Farid. 

Ia menekankan untuk melakukan validasi BBM subsidi tepat menggunakan foto. Sementara 700 kendaraan yang QR Code diblok ini, diketahui pada saat mengupload foto pada saat truknya kosong, tidak pakai gandengan. Untuk itu pihaknya ke depan akan lebih teliti lagi, perihal ini.