Inses Bengkulu

Pengaruh Sering Konsumsi Pil X Kakak di Rejang Lebong Ketagihan Setubuhi Adik Hingga Hamil 3 Kali

Penulis: M Rizki Wahyudi
Editor: Hendrik Budiman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Pelaku KH saat Dihadirkan Saat Pers Rilis (Kiri) dan Korban Saat Berpisah Dengan sang Kakak (Kanan). Pengaruh Sering Konsumsi Pil X Kakak di Rejang Lebong Ketagihan Setubuhi Adik Hingga Hamil 3 Kali

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - KH (21) pelaku Inses di Rejang Lebong,  Bengkulu tega setubuhi adik kandung hingga hamil dan cekoki Pil X agar keguguran.

Unit PPA Satreskrim Polres Rejang Lebong terus melakukan pengusutan terkait kasus inses, kakak setubuhi adik kandung di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Perbuatan asusila yang berlangsung bertahun-tahun hingga melahirkan seorang anak, ternyata awalnya dilakukan KH warga Bermani Ulu dengan ancaman sang adik akan dibunuh jika melapor.

Pelaku bahkan menggugurkan kandungan korban pertama kali dengan pil hexymer atau pil x.

Kronologi kejadian,  bermula saat tahun 2021 ketika pelaku dan korban sedang berdua saja.

Saat itu korban sedang memasak di dapur kemudian pelaku menarik tangan korban dan mengajaknya ke kamar.

Pada saat di dalam kamar, korban sempat marah dengan berkata "Jangan Bang, Kelak Ku Kadu Kek Emak".

Baca juga: Pelaku Inses di Rejang Lebong Ancam Bunuh Sang Adik Jika Melapor, Cekoki Pil X hingga Keguguran

Mendengar itu, pelaku bahkan tak bergeming bahkan kembali mengancam "Kalo Kau Ngadu Aku Bunuh".

Setelah itu korban yang ketakutan terpaksa menuruti nafsu bejat pelaku. Aksi tersebut tak hanya sekali terjadi namun terus berulang hingga korban akhirnya mengalami kehamilan pertama.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Iptu Denyfita Mochtar STr K mengatakan, korban saat itu hamil muda namun keguguran.

Hal itu dikarenakan pelaku memberikan pil x yang dihancurkan dan dicampurkan ke dalam teh korban.

Mirisnya lagi, pelaku ternyata tak kapok dan malah kembali melancarkan aksinya hingga pada tahun 2022 kembali hamil.

"Saat hamil yang kedua itu korban kembali diancam akan dibunuh jika melapor, makanya saat itu sempat yang dilaporkan adalah pacar korban," ucap kasat.

Usai korban melahirkan, perbuatan pelaku masih saja terus terjadi hingga akhirnya korban kembali hamil ketiga kalinya namun kembali keguguran.

Halaman
1234