Viral di Media Sosial

Admin Gerindra Langsung Bereaksi, Usai Kepala Sekolah Wajibkan Beli Kotak Nasi Harga Rp 60 Ribu

Editor: Yuni Astuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto kepala sekolah wajibkan wali murid beli kotak nasi harga Rp 60 ribu. Admin Gerindra Langsung Bereaksi usai viral kepala sekolah wajibkan wali murid beli kotak nasi

TRIBUNBNGKULU.COM - Kepala Sekolah yang viral karena mewajibkan wali murid beli kotak nasi seharga Rp 60 ribu langsung diberi atensi oleh Admin Gerindra.

Ya, Admin Gerindra merupakan salah satu media sosial yang biasa dipergunakan untuk tempat keluh kesah masyarakat dengan kejadian yang dialami.

Termasuk kepala sekolah yang mewajibkan wali murid membeli kotak nasi dengan harga yang dinilai tak masuk akal.

Video saat kepala sekolah mewajibkan wali murid untuk membeli kotak nasi ini diunggah pertama kali oleh @Ahmad Lehan.

Dalam video yang diunggah tersebut admin Gerindra turut memberi komentar.

"Itu yang ngomong begitu siapa, Pak?," tulis tiktok @gerindra.

"Itu kepala sekolahnya," jawan pengunggah.

Usai admin Gerindra berkomentar, warganet lainnya juga turut memberikan respon.

"kepala sekolah panik wkwk, udah dikomen admin gerindra, tulis akun @fl*****

"sebenernya dari presiden arahannya udah bener. tinggal yg melaksanakan amanah apa tidaknya," tulis akun @Rac****

"Jangan mau,. makan gratis itu sudah disediakan oleh penyelenggara Untuk wadah makan," tulis akun @ah****

Baca juga: Heboh Sekolah Wajibkan Wali Murid Beli Kotak Nasi Seharga Rp 60 Ribu, untuk Program Makan Gratis

Viral di Media Sosial

Heboh sekolah diduga wajibkan wali murid beli kotak nasi seharga Rp 60 ribu untuk program makan gratis.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @ahmad.lehan6, tertulis caption 'acara rapat makan gratis, tapi tempat makannya beli di sekolah harganya Rp 30 ribu, harus beli dua,' tulis caption pengunggah.

Adapun maksud dan tujuan diwajibkannya wali murid membeli kotak nasi karena seiring dengan berjalannya program makan gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Halaman
123