Viral di Media Sosial

Terkuak Kakak Adik yang Kirim Mayat Bayi Via Ojol di Medan, Ternyata Hubungan Inses Sejak 2022

Editor: Hendrik Budiman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGUNGKAPAN PEMBUANGAN JASAD BAYI- Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan memberikan keterangan saat menggelar kasus penangkapan pembuangan jasad bayi dalam tas di Jalan Ampera III, Medan, Jumat (9/5/2025). Polrestabes Medan berhasil menangkap kedua pelaku yang merupakan saudara kandung, yang telah melakukan pembuangan jasad bayi dalam tas pesanan dengan pengiriman berupa paket lewat driver ojek online (ojol).

Bayi dititipkan ke driver ojol

Sebelumnya diwartakan, kisah kakak adik inses itu terbongkar setelah seorang driver ojol curhat soal titipan paket berisi mayat bayi.

Driver ojol bernama Muhammad Yusuf terkejut saat mengetahui paket yang dititipkan oleh NH untuk diantar ternyata berisi bayi.

Awalnya NH memesan aplikasi driver ojol untuk mengirim tas besar agar diantarkan ke sebuah masjid.

Mulanya, Yusuf tak menaruh curiga saat diminta mengantar tas besar oleh NH.

Namun saat tiba di lokasi titik pengantaran, Yusuf panik karena berhenti di kuburan.

Yusuf semakin takut karena sang pengirim tidak bisa dihubungi.

Chat terakhir NH kepada Yusuf adalah agar paket tersebut diberikan ke marbot masjid.

"Kalau di aplikasi (Disuruh antar) baju sama makanan. Karena dihubungi enggak bisa, disuruh dititipikan di marbot masjid," imbuh Yusuf.

Penasaran, Yusuf akhirnya membuka isi tas besar yang dititipkan oleh NH.

Alangkah terkejutnya Yusuf saat melihat isi tas tersebut ternyata berisi bayi yang sudah meninggal dunia.

"Karena mau dititipkan, saya pastikan barangnya apa, saya kan curiga. Saya buka lah, di paling atas itu sajadah sholat, saya angkat itu kelihatan wajah bayi," ujar Yusuf.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa perbuatan yang melanggar hukum tentu saja akan terungkap.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com