Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Nasib malang menimpa Salna Yusni (41), petugas penyapu jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan.
Saat tengah bekerja di Jalan Pinang Belingkar, Desa Pagar Dewa, Selasa (29/7/2025) sore, sepeda motor satu-satunya miliknya digondol pencuri.
Motor tersebut biasa ia gunakan untuk bekerja, mengantar anak sekolah, dan menunjang kebutuhan keluarga.
Salna mengungkapkan, ia kehilangan motor saat sedang membersihkan jalan sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, ia bertugas bersama temannya di lokasi yang telah dibagi.
Setiap ruas jalan dibersihkan oleh dua orang—masing-masing bertanggung jawab di sisi kiri dan kanan.
“Saya sore itu sedang membersihkan sampah, saya lupa melepas kontak motor sehingga masih berada di motor. Nah, ketika itu teman saya melihat motor itu sudah diambil orang,” ujar Salna saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Kamis (31/7/2025), sekira pukul 10.49 WIB.
Salna menjelaskan, ia dan temannya sempat mencoba mengejar pelaku.
Saat dikejar, pelaku bahkan sempat menoleh ke arah temannya sambil tertawa.
Baca juga: Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan HUT ke-80 RI, Tetap Meriah Meski Anggaran Terbatas
“Teman saya lihat itu pelakunya sambil melarikan motor tertawa. Ciri-ciri pelaku kecil kurus, menggunakan baju berwarna hitam dan memakai topi. Pelaku itu saya lihat masih muda, berkisar umur 20 tahun,” ungkap Salna.
Selain kehilangan motor berjenis Honda Revo berwarna hitam dengan nomor polisi BD 3784 BW, Salna juga kehilangan surat-surat penting yang saat itu disimpan di dalam bagasi motor.
“Dalam bagasi itu ada dompet saya. Di dalamnya ada kartu BPJS, KTP, ATM gaji dari DLHK, dan STNK motor. Kebetulan saat kehilangan, semuanya saya letak di situ. Jadi semuanya hilang bersamaan dengan motor tersebut,” jelas Salna dengan mata berkaca-kaca.
Salna berharap motornya bisa kembali.
Kendaraan itu merupakan satu-satunya alat transportasi untuk bekerja dan mengantar anak sekolah.