Imigrasi Bengkulu Siap Go Digital, Dukung Transformasi Lewat Penerapan SSO di Molina

TRIBUNBENGKULU.COM – Dalam rangka mendukung percepatan transformasi digital di lingkungan keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu mengikuti kegiatan Sosialisasi Implementasi Penerapan Single Sign-On (SSO) pada Aplikasi Molina Izin Tinggal, yang diselenggarakan secara virtual oleh Direktorat Teknologi Informasi Keimigrasian, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia, sebagai bagian dari langkah strategis Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memperkuat sistem digitalisasi pelayanan keimigrasian melalui penerapan Single Sign-On (SSO) pada aplikasi Molina Izin Tinggal secara menyeluruh. 

Hadir dalam sosialisasi tersebut Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian (Intaltuskim) ,Sutarmi, bersama jajaran pada Seksi Intaltuskim.

Single Sign-On (SSO) itu sendiri merupakan skema autentikasi tunggal yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke berbagai aplikasi menggunakan satu akun dan satu kali login dalam satu sesi yang sama. 

Baca juga: Dorong Peningkatan SDM, CPNS Imigrasi Bengkulu Hadiri Sosialisasi Pendidikan Hukum STIH Litigasi

Sistem ini tidak hanya memudahkan akses bagi pengguna, tetapi juga memperkuat aspek keamanan data serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aplikasi.

Penerapan SSO kali ini difokuskan pada aplikasi Molina (Modul Online Izin Tinggal Keimigrasian), yaitu aplikasi yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memfasilitasi pengajuan visa dan izin tinggal keimigrasian secara daring. 

Melalui Molina, berbagai layanan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi dengan sistem pusat.

Dengan adanya integrasi SSO pada aplikasi Molina, pengguna kini cukup melakukan satu kali login untuk mengakses seluruh fitur dan layanan dalam aplikasi tersebut tanpa harus berulang kali memasukkan kredensial.

Penyederhanaan sistem login ini menjadi bagian dari strategi Direktorat Teknologi Informasi Keimigrasian dalam membangun ekosistem digital yang aman, efisien, dan berkesinambungan di seluruh satuan kerja keimigrasian.

Dalam kesempatan sosialisasi tersebut, pihak Direktorat Teknologi Informasi Keimigrasian menjelaskan bahwa proses integrasi penerapan SSO pada aplikasi Molina Izin Tinggal telah rampung dilaksanakan dan siap diterapkan di seluruh satuan kerja keimigrasian. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mewujudkan sistem pelayanan keimigrasian yang terpadu, modern, dan berorientasi pada kemudahan publik.

Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Sutarmi, menyampaikan bahwa penerapan SSO pada aplikasi Molina akan membawa kemudahan baru bagi petugas keimigrasian di daerah, khususnya dalam mempercepat proses pelayanan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA).

“Dengan diterapkannya sistem Single Sign-On pada aplikasi Molina, kami berharap pelayanan izin tinggal menjadi lebih efisien, cepat, dan terintegrasi. Ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap langkah digitalisasi yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi,” ujar Sutarmi.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu, Raden Imam Jati Prabowo, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

“Kantor Imigrasi Bengkulu berkomitmen mendukung setiap inovasi digital yang digagas oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Penerapan SSO pada aplikasi Molina merupakan tonggak penting dalam penguatan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi. Kami siap beradaptasi dan berinovasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang semakin modern, aman, dan terpercaya,” ungkap Raden Imam Jati Prabowo.

Seluruh jajaran Kantor Imigrasi Bengkulu akan terus memperkuat kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung agar penerapan SSO pada aplikasi Molina berjalan optimal.