Anak Hanyut di Bengkulu Selatan
Akhir Pencarian Bocah 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan Tak Ditemukan, Operasi SAR Dihentikan
Pencarian anak 4,5 tahun bernama Elgio asal Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, yang hanyut di Sungai Padang Burnai dihentikan.
Penulis: Nur Rahma Sagita | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Pencarian anak 4,5 tahun bernama Elgio asal Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, yang hanyut di Sungai Padang Burnai, Kecamatan Bunga Mas, resmi dihentikan.
Pencarian ini dihentikan setelah tim gabungan dari BPBD Bengkulu Selatan, Basarnas, TNI, Polri, serta masyarakat melakukan pencarian selama tujuh hari sejak dinyatakan hilang pada Selasa 21 Oktober 2025.
Meski selama 7 hari melakukan pencarian, hasilnya nihil hanya ditemukan jejak celana anak tersebut yang berada di atas batu pada saa hari kejadian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan Akisar Diardi mengatakan, pencarian dihentikan sesuai prosedur tetap Basarnas yang menetapkan batas waktu tujuh hari operasi tanpa tanda-tanda keberadaan korban.
“Seluruh personel sudah berusaha maksimal, mulai dari penyisiran di tepi sungai hingga perairan laut. Namun hingga hari ketujuh pada Senin 27 Oktober 2025 kemarin anak belum juga ditemukan, sehingga tim memutuskan menghentikan pencarian,” ujar Akisar, Selasa (28/10/2025).
Selama pencarian, tim gabungan menghadapi berbagai kendala di lapangan, terutama medan yang sulit dijangkau, arus sungai yang deras, serta kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Pada hari keempat, area pencarian bahkan diperluas hingga wilayah perbatasan Kabupaten Kaur, dengan bantuan nelayan dan BPBD Kaur.
Baca juga: Misteri Anak 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan, Pencarian Gunakan Drone hingga Dukun
“Gelombang tinggi dan arus kuat menjadi hambatan terbesar, terutama saat melakukan pencarian di muara sungai,” ungkap Akisar.
Pihak Basarnas Bengkulu bersama BPBD Bengkulu Selatan bersama tim lainnya saat menghentikan pencarian telah menemui keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan permohonan izin penghentian operasi.
“Kami memahami betapa beratnya kehilangan ini. Seluruh tim sudah berupaya sekuat tenaga dengan dukungan masyarakat dan relawan,” jelas Akisar.
Meskipun pencarian ini dihentikan, pihaknya akan siap melakukan operasi apabila ada informasi terbaru terkait tanda-tanda anak yang hilang tersebut.
“Apabila ada informasi terbaru terkait keberadaan anak tersebut, kami akan siap untuk terjun kelapangan. Penghentikan ini dilakukan oleh Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu,” kata Akisar.
Pencarian Gunakan Drone Hingga Dukun
Proses pencarian anak 4,5 tahun di Bengkulu Selatan yang dikabarkan hilang terseret ombak di Pantai Padang Burnai, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan sejak Selasa 21 Oktober 2025 memasuki hari ketiga.
Selain Tim SAR (Search and Rescue) atau pencarian dan penyelamatan, Daspol AL, Babinsa, kepolisian, Kapolsek Manna hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan dibantu masyarakat sekitar, pencarian Elgio warga Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan juga dilakukan dengan menerbangkan drone di sekitar tempat lokasi kejadian.
Tak hanya itu, pencarian hari ketiga juga menggunakan orang pintar (dukun), orang pintar ini untuk melihat kondisi dan tempat anak tersebut hilang.
“Disamping peralatan yang kita punya, hari ini juga telah menerbangkan drone dan dibantu orang pintar. Menurut beberapa orang pintar anak tersebut masih ada disekitar kejadian namun belum terlihat,” ujar Kepala Pelaksana BPBP Bengkulu Selatan Hen Yepi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan Akisar Diardi kepada TribunBengkulu.com, Kamis (23/10/2025).
Meskipun tim sudah menelusuri pantai  dan mendengarkan masukkan dari orang pintar serta masyarakat, pencarian anak hilang ini belum membuahkan hasil, bahkan untuk jejak baru hingga hari ketiga ini belum ada.
“Masih jejak yang kemarin yaitu celana anak yang kita temukan, untuk jejak baru keberadaan anak ini belum ada,” ungkap Akisar.
Pencarian akan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan dan berharap segera memuahkan hasil karena apabila pencarian sudah mencapai tujuh hari maka tim akan menghentikan pencarian.
“Waktu pencarian kita selama tujuh hari sesuai petunjuk yang ada. Kami berharap semoga anak tersebut berhasil ditemukan,” harap Aksari.
Terakhir Akisar berpesan kepada semua masyarakat yang sudah antusias membantu pencarian anak hilang ini agar tetap menjaga diri dan waspada karena beberapa hari ini cuaca buruk dan sering terjadi hujan deras pada malam hari.
Bupati Ikut Pantau Pencarian Korban
Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajuddin mendatangi Tempat Lokasi Kejadian (TKP) anak hanyut di Pantai Padang Burnai, Bengkulu Selatan, pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 17.15 WIB.
Diketahui, anak 4,5 tahun Bengkulu Selatan bernama Elgio warga Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dinyatakan hilang sejak Selasa 21 Oktober 2025.
Elgio diduga hanyut diseret ombak Pantai Padang Burnai Kabupaten Bengkulu Selatan saat ikut orang tuanya pergi untuk panen jagung. Namun naas saat sedang istirahat makan siang ternyata anak tersebut sudah tidak ada lagi didekat lokasi.
Pencarian terus dilakukan hingga Rabu 22 Oktober 2025, namun hingga malam kembali sekitar pukul 18.00 pencarian akan dilanjutkan.
Rifai berharap, semoga pencarian ini memuahkan hasil dan Elgio segera bisa berkumpul dengan keluarganya dalam keadaan sehat dan selamat.
“Bismillah kita sama-sama berdoa, semoga ananda Elgio ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat serta bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” ungkap Rifai.
Pencarian akan terus dilakukan hingga besok, Rabu 23 Oktober 2025.
Semoga hasilnya besok ditemukan sesuai harapan bersama.
Tidak lupa, Rifai mengucapkan terima kasih kepada para tim dan masyarakat yang telah bersama-sama melakukan pencarian.
"Kepada tim dan masyarakat terima kasih atas kerja samanya, semoga pencarian kita bersama ini dapat memuahkan hasil sesuai yang kita harapkan," kata Rifai.
Cerita Pilu Sang Ayah
Kepanikan menyelimuti Pantai Padang Burnai, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (21/10/2025).
Seorang bocah laki-laki berusia 4,5 tahun, Elgio, hilang terseret ombak saat ikut panen jagung di area yang berdekatan dengan pantai.
Keluarga langsung panik dan melapor ke Polres Bengkulu Selatan, sementara tim pencarian bersama masyarakat terus menyisir lokasi berharap bisa menemukan korban dalam keadaan selamat.
Ayah korban, Hori Santori, mengatakan kejadian itu berawal ketika anaknya ikut panen jagung di area yang kebetulan berdekatan dengan pantai Padang Burnai.
Ketika waktu istirahat siang sekitar pukul 13.00 WIB, mereka memutuskan untuk berhenti dan makan siang. Posisi pengawasan anak bergantian, dan ibunya sempat hadir saat makan siang.
“Ibunya sempat mengendong, namun karena makan siang selesai itu ibunya kembali pulang ke rumah dan posisi yang menjaga pamannya dan sekitar 9 orang yang sedang ikut panen, selang waktu sekitar lima menit ngobrol di pondok bersama rombongan yang sama-sama panen jagung. Namun ketika dilihat kembali anak tersebut sudah tidak ada,” ujar Hori dengan mata berkaca-kaca, Rabu (22/10/2025).
Setelah menyadari anaknya hilang, rombongan langsung panik dan mencari ke sekitar pantai, namun tidak ditemukan. Keluarga kemudian memutuskan untuk menghubungi pihak Polres Bengkulu Selatan.
“Pertama sekali kami hubungi itu pihak Polres Bengkulu Selatan, dan semakin sore TIM pencarian bersama masyarakat sudah ramai di lokasi,” ungkap ayah korban.
Hori berharap anaknya segera ditemukan, baik dalam keadaan selamat maupun tidak. Ia menyatakan, jika anaknya tidak selamat, ia ingin bisa melihat jasadnya untuk terakhir kali.
“Kami harap semoga anak saya segera ditemukan dengan keadaan selamat, kalau tidak selamat semoga jasadnya segera ditemukan,” harap Hori sambil meneteskan air mata.
Hori menambahkan, anaknya memang senang bermain air. Saat di pantai, Elgio sangat gembira, dan di rumah pun sering melepas baju saat mandi.
“Anaknya ini memang aktif, dia kalau mandi memang terus melepas baju duluan,” kata Hori.
Anak Hanyut di Bengkulu Selatan
bengkulu selatan
berita bengkulu selatan
Running News
breaking news bengkulu
| Pencarian Hari Keempat Anak 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan, Tim Bagi Lokasi Penyisiran Pantai | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tim-SAR-lakukan-pencarian-anak-hilang.jpg)  | 
|---|
| Misteri Anak 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan, Pencarian Gunakan Drone hingga Dukun | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kepala-Bidang-Kedaruratan-dan-Logistik-BPBD-Bengkulu-Selatan-Akisar-Diardi-pencarian-anak-hilang.jpg)  | 
|---|
| Bupati Rifai Ikut Pantau Pencarian Hari Kedua Anak 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bupati-BS-Rifai-Tajuddin-mendatangi-TKP-anak-hilang.jpg)  | 
|---|
| Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Anak 4,5 Tahun Hanyut di Pantai Padang Burnai Bengkulu Selatan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tim-Sar-Bersama-Daspol-Al-saat-bersama-ayak-anak-45-tahun.jpg)  | 
|---|
| Cerita Pilu Ayah Bocah 4,5 Tahun di Bengkulu Selatan yang Hilang Terseret Ombak Pantai Padang Burnai | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ayah-korban-bernama-Hori-Santori.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Proses-pencarian-anak-hilang-di-Bs.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Cuaca-BS-Senin-8-Agustus-2025.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kejari-Bs-rilis-hasil-geledah-korupsi-KPU.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kasat-Reskrim-Polres-BS-Iptu-M-Akhyar-terbaru.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Cuaca-BS-Sabtu-27-September-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Proses-pencarian-anak-hilang-di-Bs.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Wabub-BS-Yevri-saat-menerima-kontainer-sampah.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.