Makan Bergizi Gratis di Bengkulu

Program MBG di Bengkulu Tengah Beri Insentif Guru PIC, Rp 100 Ribu Per Dua Minggu

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah kini mulai memberikan insentif bagi para guru PIC yang mengelola pelaksanaan program di sekolah.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Ricky Jenihansen
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
DANA INSENTIF - Tampak depan dapur MBG SPPG Yayasan Meriani Manap Betuah di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, Sabtu (11/10/2025). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah kini mulai memberikan insentif bagi para guru PIC yang mengelola pelaksanaan program di sekolah masing-masing. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah kini mulai memberikan insentif bagi para guru PIC yang mengelola pelaksanaan program di sekolah masing-masing.

Koordinator BGN Wilayah Bengkulu Tengah, Roni Vidiansyah, menjelaskan bahwa pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi atas peran penting guru PIC dalam memastikan distribusi dan pelaksanaan MBG berjalan lancar di lapangan.

“Guru PIC punya tanggung jawab besar, mulai dari pendistribusian MBG, memastikan seluruh ompreng kembali, hingga mencicipi makanan sebelum dibagikan. Karena itu, diberikanlah insentif per periode,” jelas Roni, Sabtu (11/10/2025).

Setiap guru PIC akan menerima Rp100 ribu per dua minggu (satu periode). Di tiap sekolah, insentif ini diberikan kepada maksimal tiga orang guru PIC yang ditunjuk.

Pembayaran dilakukan secara berkala per periode dan dapat disalurkan melalui sistem cash maupun transfer, tergantung kebijakan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) masing-masing.

Untuk wilayah Bengkulu Tengah, Roni menyebut, pembayaran insentif guru baru mulai berjalan di Yayasan Putri Sungai Lemau sejak Senin (6/10/2025).

Sementara itu, SPPG lain masih dalam tahap persiapan sebelum penerapan sistem insentif tersebut.

“Baru Yayasan Putri Sungai Lemau yang sudah mulai menyalurkan. Kita berharap dalam waktu dekat, seluruh SPPG di Bengkulu Tengah juga bisa segera mengikuti,” tambah Roni.

Program MBG di Bengkulu Tengah saat ini terus diperkuat dari berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas dapur, sertifikasi penjamah makanan, hingga kesejahteraan tenaga pelaksana seperti guru PIC yang menjadi ujung tombak di sekolah.

Sementara itu, Kepala SPPG Yayasan Meriani Manap Betuah, Evan Fathoni mengungkapkan, pihaknya saat ini belum memberikan insentif bagi guru PIC MBG di sekolah.

"Karena kita baru berjalan dua hari, jadi belum diberlakukan, kita juga masih menghitung anggaran yang tersedia," sampainya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved