Berita Kepahiang

Cerita Warga Kepahiang Bengkulu Temukan Bayi di Depan Ruko, Ternyata Sudah Dibekali Susu dan Pakaian

Bayi ditemukan di depan ruko Kepahiang lengkap dengan pakaian dan susu, kondisinya sehat, misteri orang tua masih diselidiki.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
PENEMUAN BAYI KEPAHIANG - Lokasi penemuan bayi oleh warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Senin (6/10/2025) pagi. Bayi ini sudah dilengkapi susu dalam dot oleh pihak yang membuang. 

Bayi ditemukan di depan ruko Kepahiang lengkap dengan pakaian dan susu, kondisinya sehat, misteri orang tua masih diselidiki.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Bayi yang ditemukan di depan ruko di Desa Taba Tebelet, Kepahiang, Bengkulu, ternyata sudah dibekali susu oleh pihak yang membuang.

Warga yang menemukan bayi tersebut, Muryana, mengatakan bayi ini diletakkan di dalam kardus karton biasa.

Namun, pakaian bayi lengkap, termasuk selimut dan topi, agar bayi tidak kedinginan.

Di samping bayi, terdapat susu dalam dot yang sudah dibuat dalam bentuk cair.

"Sudah lengkap, oleh yang membuangnya," kata Muryana kepada TribunBengkulu.com, Senin (6/10/2025).

Kondisi bayi juga terlihat sehat, tanpa bekas luka, warna kebiruan, maupun tanda-tanda sakit lainnya.

Bayi ini dikatakan tertidur sebelum akhirnya menangis karena terkejut saat Muryana membuka rolling door ruko miliknya.

"Mungkin karena terkejut suara ruko, bayinya menangis. Tapi bayi sehat, sudah ada susu cair dalam dot," kata dia.

Sebelumnya, warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang, dihebohkan dengan penemuan bayi pada Senin (6/10/2025) pagi.

Bayi ini ditemukan di sudut ruko milik warga, tidak jauh dari Masjid Syuhada, Desa Taba Tebelet.

Penemuan bayi berawal saat Muryana membuka pintu rolling door ruko miliknya sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Muryana kemudian mendengar tangisan bayi, sehingga memeriksa sumber suara dan menemukan bayi di dalam kotak kardus.

"Saya lihat, pas bayinya di sini, sudut toko. Saya panggil orang sebelah, saya panggil kepala dusun dan kepala desa," kata Muryana kepada TribunBengkulu.com, Senin (6/10/2025) pukul 07.30 WIB pagi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved