Berita Bengkulu

Respon Pemkot Bengkulu Bibit Kelapa di Pantai Panjang Dirusak Orang Tak Bertanggungjawab

Bibit kelapa program Gempala di Pantai Panjang dirusak oknum tak bertanggung jawab. Pemkot Bengkulu minta pelaku segera ditindak.

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Ricky Jenihansen
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
SEKDA BENGKULU - Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Tony Elfian, saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Selasa (7/10/2025), merespon pengerusakan tanaman kelapa program Gempala. 

Bibit kelapa program Gempala di Pantai Panjang dirusak oknum tak bertanggung jawab. Pemkot Bengkulu minta pelaku segera ditindak.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Tony Elfian, merespons terkait adanya pengerusakan tanaman kelapa dari program Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (Gempala).

Program Gempala di sepanjang pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu tersebut merupakan langkah nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus pengembangan kawasan wisata unggulan di Kota Bengkulu.

Namun sangat disayangkan terdapat oknum tidak bertanggung jawab yang motifnya belum diketahui, melakukan pengerusakan terhadap tanaman kelapa di pesisir Pantai Panjang, tepatnya di depan Hotel Nala Sea, Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu.

Merespons hal tersebut, Tony meminta penegak hukum atau instansi terkait untuk mencari oknum tersebut.

"Kita minta untuk penegak hukum ataupun oknum terkait untuk segera mencari siapa oknum tersebut dan apa motifnya dan kita akan pelajari dahulu untuk tindak lanjut berikutnya," ucap Tony.

Baca juga: Reaksi Wali Kota Bengkulu, Ada Emak-Emak Pedagang Pantai Panjang Tagih Sewa Pondok Rp 200 Ribu

Di sisi lain, ia juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum tersebut dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap tanaman pohon kelapa tersebut.

"Jika ditemukan adanya pengerusakan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu tolong ditegur, kalau tidak berani menegur tolong laporkan kepada kami untuk dapat kami tindak lanjuti," tegas Tony.

Harapannya, kejadian pengerusakan tanaman pohon kelapa program Gempala tersebut tidak terjadi kembali ke depannya.

"Harapan hal serupa seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya," harap Tony.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved