Pengakuan Sopir Dump Truk, Warga Bengkulu Tengah Tewas Mengenaskan di Jalan Bencoolen

Ringkasan Berita:

• Pengakuan Reko Pratama, tak menyangka pengendara motor tergelincir tepat ke arah ban belakang truk yang ia kemudikan
• Korban dalam kecelakaan maut tersebut adalah Sunarto (57), warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah
• Reko Pratama menyebut bahwa ia tidak sedang melaju kencang 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Pengakuan Reko Pratama, sopir dump truk lindas warga Bengkulu Tengah hingga tewas di Jalan Bencoolen, Kota Bengkulu, pada Senin (20/10/2025).

Dalam keterangannya kepada penyidik Satlantas Polresta Bengkulu, Reko mengaku tidak menyangka pengendara sepeda motor tergelincir tepat ke arah ban belakang truk yang ia kemudikan.

Korban dalam kecelakaan maut tersebut adalah Sunarto (57), warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Ia tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya bersenggolan dengan dump truk saat mencoba menyalip.

Dalam pengakuannya, Reko menyebut bahwa ia tidak sedang melaju kencang dan tidak mengetahui bahwa korban terjatuh hingga menyentuh bagian belakang truk.

Menurut hasil penyelidikan sementara, kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan melaju dari arah Simpang Sungai Hitam menuju jembatan Kualo. 

Di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Bencoolen, sepeda motor korban berusaha menyalip truk.

Namun karena dari arah berlawanan muncul kendaraan lain, korban mengerem mendadak. 

Motor tergelincir dan tubuh korban menghantam ban belakang sebelah kanan dump truk.

Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bengkulu, Ipda Yanto membenarkan keterangan tersebut dan menyatakan bahwa beberapa saksi termasuk Reko sopir truk sudah diperiksa secara intensif.

"Sementara semua yang kita periksa masih berstatus sebagai saksi," ungkap Yanto, Selasa (21/10/2025).

Kecelakaan di Jalan Bencoolen ini sempat menimbulkan dugaan sebagai kasus tabrak lari. 

Namun, penyelidikan mengungkap bahwa Reko tidak melarikan diri, melainkan ia mengaku berhenti beberapa meter dari lokasi karena panik dan takut akan diamuk massa dirinya langsung mendatangi kantor Polsek Teluk Segara.

Pihak keluarga korban, menurut informasi yang dihimpun, sudah menerima itikad baik dari Reko terhadap keluarga korban. 

Namun hingga kini belum ada keputusan pasti apakah kasus ini akan diselesaikan secara damai atau tetap dilanjutkan melalui proses hukum.

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Jalan Bencoolen Pilih Ikhlas, Tak Tuntut Sopir Truk