Truk Terjun ke Jurang di Lebong, Pengemudinya Masih Anak 14 Tahun

Ringkasan Berita:

• Dikemudikan bocah 14 tahun, truk masuk jurang di Lebong, diduga karena sopir mengantuk
• Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas Provinsi Bengkulu, pada Kamis pagi (30/10/2025)
• Truk yang terjun ke jurang dikemudikan oleh Zelli, anak usia 14 tahun warga Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas, Provinsi Bengkulu, pada Kamis pagi (30/10/2025). 

Sebuah truk berwarna hijau dengan nomor polisi BD 8105 PU terjun ke jurang yang ada di sisi badan jalan. Baik sopir maupun penumpang truk berhasil selamat. 

Informasi dihimpun, truk ini dikemudikan oleh Zelli (14) warga Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.

Juga ada seorang penumpang yakni Asman (28) yang juga warga Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.

Truk tersebut melaju dari arah Bengkulu Utara menuju Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara. Kendaraan itu informasinya hendak mengisi BBM di SPBU Amen.

Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani melalui Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat truk melaju dari arah Bengkulu Utara.

Pada saat di perjalanan, diduga sopir mengantuk sehingga menabrak pembatas jalan. Selanjutnya truk tersebut terperosok hingga masuk ke dalam sungai atau jurang yang ada di pinggir jalan. 

"Diduga mengantuk sehingga truknya masuk ke dalam jurang, laka tunggal," jelas Syaiful. 

Akibat kejadian itu, truk masih berada di dalam jurang dan belum berhasil dievakuasi. Sedangkan untuk sopir dan penumpangnya berhasil selamat.

Pengemudi yakni Zelli hanya mengalami luka ringan dan memar di bagian kaki akibat terjepit badan truk yang ringsek. Sedangkan untuk penumpang mengalami memar di bagian kepala. 

"Untuk korban sudah dibawa ke Puskesmas Muara Aman untuk dilakukan pengobatan, untuk truk masih belum berhasil dievakuasi," lanjut Syaiful. 

Terkait laka tunggal ini, Satlantas Polres Lebong telah turun untuk melakukan olah TKP. Juga mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Sementara untuk penyebab pastinya kecelakan tunggal itu masih dalam penyelidikan. 

"Kalau dugaan sementara karena mengantuk, tapi masih dalam penyelidikan untuk pastinya," ujar Syaiful. 

Baca juga: Cekcok Berujung Tragis, Pemuda di Lebong Ditikam Ayah Tiri hingga Luka Berat