Berita Nasional

Baru Dilantik Jadi Menkeu, BEM UI Desak Prabowo Copot Purbaya dari Jabatannya di Kabinet Merah Putih

Hingga saat ini Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Sadewa masih menjadi perbincangan hangat publik.

Editor: Yuni Astuti
WartaKotalive/Alfian Firmansyah
BEM UI DESAK PURBAYA DICOPOT - Foto mahasiswa BEM UI saat melakukan aksi demo di depan Gedung DPR RI Senayan Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025). BEM UI Desak Prabowo copot Purbaya dari jabatannya sebagai Menkeu. Rabu (10/9/2025). 

"Yang Ketiga, ini kan saya baru di sini (Kementerian keuangan), yang jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin, nanti minta juga petunjuk Ibu Sri Mulyani supaya kebijakan fiskal kita bisa bagus dan ekonomim secara keseluruhan bisa tunbuh lebih baik lagi," jelasnya.

Terakhir, Purbaya menyampaikan pesan kepada para awak media.

Dirinya meminta para jurnalis untuk memberikan waktu untuknya bekerja selama beberapa bulan mendatang.

Purbaya berharap awak media tak langsung mengkritisi kebijakan yang akan dilahirkannya dalam waktu dekat.  

"Jadi ke depan, teman-teman media tolong beri saya waktu untuk bekerja lebih baik, nanti kalau udah beberapa bulan baru anda kritik habis-habisan. Terima kasih," tutup Purbaya. 

Belum Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sudah Blunder

Diberitakan sebelumnya, belum sehari menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa sudah membuat heboh.

Pernyataannya soal 17+8 Tuntutan Rakyat viral di media sosial.

Dalam pernyataan yang disampaikannya sesaat tiba di Kantor Kementerian Keuangan RI pada Senin (8/9/2025), atau sesaat dilantik oleh Presiden Prabowo menjadi Menkeu itu, Purbaya menganggap enteng soal 17+8 Tuntutan Rakyat.

Dirinya menyebutkan 17+8 Tuntutan Rakyat itu hanya merupakan permintaan dari sebagian kecil rakyat Indonesia.

Purbaya pun mengakui belum mempelajari secara menyeluruh isi tuntutan yang diinisiasi oleh aktivis yang menamakan diri Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, antara lain, Jerhemy Owen, Jerome Polin, Abigail Limuria, Andovi da Lopez, Andhyta F Utami (Afu), Fathia Izzati, Jovial da Lopez, hingga Ferry Irwandi.

"Itu suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya, masih kurang," kata Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Senin (8/9/2025).

Menurutnya, 'suara sumbang' itu dapat diredakan dengan pertumbuhan ekonomi.

Dirinya pun mengaku percaya diri mampu membawa pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen pada tahun ini.

Baca juga: Profil Ferry Juliantono, Loyalis Prabowo yang Kini Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved