Menko AHY ke Bengkulu

Rapat dengan Menko AHY, Telkomsel Pastikan Pulau Enggano Kini Tercover Jaringan Internet Stabil

Balita Sabrina dirawat intensif usai keluarkan cacing dari mulut dan hidung, orang tua ungkap harapan di tengah cobaan.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
VICE PRESIDENT - Vice President Area Network Operations Sumatera, Nugroho Adi Wibowo, Selasa (16/9/2025). Telkomsel memperkuat jaringan di Pulau Enggano dengan teknologi IP longhaul berkapasitas 2 gigabit per detik, ditembakkan dari Gunung Dempo Pagaralam sejauh 173 kilometer. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Upaya pemerataan akses telekomunikasi terus dilakukan Telkomsel, termasuk untuk memperlancar akses internet di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho Adi Wibowo menyampaikan bahwa jaringan Telkomsel di Pulau Enggano kini telah sepenuhnya tercover.

Pernyataan tersebut disampaikan Nugroho dalam Rapat Koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (16/9/2025).

Menurut Nugroho, Telkomsel telah mengoperasikan lima Base Transceiver Station (BTS) di Pulau Enggano yang tersebar di Desa Apoho, Banjarsari, Kahyapu, Kaana, dan Meok.

Dengan beroperasinya BTS tersebut, kebutuhan komunikasi masyarakat Enggano, termasuk di kawasan pelabuhan, kini semakin terpenuhi.

"Untuk seluruh wilayah Enggano sampai saat ini sudah tercover ada lima BTS yang mengcover Pulau Enggano, termasuk wilayah pelabuhan, dan tersebar di lima desa utama," ungkap Nugroho, Selasa (16/9/2025).

Untuk memperkuat jaringan, Telkomsel menggunakan teknologi IP longhaul berkapasitas 2 gigabyte per second.

Uniknya, koneksi ini ditembakkan langsung dari Gunung Dempo di Pagaralam menuju Enggano dengan jarak mencapai 173 kilometer.

"Saat ini IP longhaul yang kami gunakan merupakan yang terpanjang, yaitu 173 KM. Tantangannya adalah lengkungan bumi, sehingga untuk menghubungkan ke Enggano, perangkat pemancar harus ditempatkan di puncak Gunung Dempo," kata Nugroho.

Dengan inovasi ini, masyarakat Enggano kini dapat menikmati jaringan telekomunikasi yang lebih stabil meskipun berada di wilayah terluar.

Telkomsel menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat hingga ke pelosok Nusantara.

Nugroho menambahkan, hadirnya jaringan Telkomsel di Enggano tidak hanya meningkatkan akses komunikasi, tetapi juga memperkuat integrasi nasional.

"Ini merupakan salah satu komitmen kami dari Telkom dan Telkomsel untuk melayani daerah-daerah ujung Indonesia. Insyaallah ke depan Telkomsel akan terus berkomitmen untuk merajut negeri, merajut merah putih, dan merajut Nusantara," ujar Nugroho.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved