Berita Nasional
Alasan Kepala BGN Tolak Usulan MBG Diganti Bantuan Uang Tunai 'Khawatir Uang Tidak Tepat Sasaran'
Alasan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tolak usulan program Makan Bergizi Gratis (MBG) diganti menjadi bantuan uang tunai.
“Di luar perintah itu, saya tetap melaksanakan,” kata Dadan (2/10/2025).
Ia menyebut banyak anak dan orang tua menantikan manfaat program ini.
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa MBG tidak perlu dihentikan karena proses perbaikan sedang berjalan. Ia menyebut data pelaksanaan sudah diverifikasi dan menunjukkan tren membaik.
“Gak usah dihentikan. Kita lihat bagus kok. Kalau kurang di sana sini, ya kita perbaikin,” ujarnya.
Luhut juga menyoroti dampak ekonomi MBG, termasuk penyerapan tenaga kerja dan meningkatnya permintaan bahan pangan. Ia menyebut mulai terjadi kekurangan pasokan pisang, telur, ayam, ikan, dan sayuran.
“Pemda harus bangun kebun sayur, kebun pisang, dan seterusnya,” katanya.
BGN memastikan Perpres Tata Kelola MBG akan segera terbit untuk memperjelas peran kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“Dengan Perpres, tata kelola MBG menjadi lebih kuat, transparan, dan akuntabel,” kata Dadan.
Program MBG merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo yang mulai dijalankan sejak September 2025, menyasar anak-anak sekolah dasar dan madrasah.
Pemerintah menekankan bahwa evaluasi dan perbaikan terus dilakukan, bukan penghentian.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Belum Ditahan, Halim Kalla dan 3 Tersangka Korupsi PLTU Kalbar Dicekal ke Luar Negeri |
![]() |
---|
High Profile dan Rumit? Skandal Korupsi PLTU Kalbar Jerat Halim Kalla, Adik JK |
![]() |
---|
Profil hingga Kekayaan Halim Kalla, Adik Jusuf Kalla yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi PLTU Kalbar |
![]() |
---|
Alasan Penggugat Gibran Batal Minta Ganti Rugi Rp 125 Triliun 'Saya Gak Butuh Duit' |
![]() |
---|
Gurauan Roy Suryo soal Pertemuan Jokowi dan Abu Bakar Baasyir, Sebut Gerakan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.