Berita Nasional

Tak Puas Isu Ijazah Palsu, Roy Suryo dan Dokter Tifa Datangi Makam Keluarga Jokowi, Ada Kejanggalan

Belum lama ini Roy Suryo dan Dokter Tifa tiba-tiba berziarah ke makam keluarga Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Solo.

Editor: Yuni Astuti
Tribunnews.com/Youtube Sentana TV
ISU IJAZAH JOKOWI - Tak cukup bongkar isu ijazah palsu Jokowi, kini dokter Tifa dan Roy Suryo datangi makam keluarga Jokowi, sebut ada kejanggalan, Kamis (9/10/2025). 

Ia menyebut, Jokowi mungkin memiliki ibu kandung lain.

"Kita bisa berhipotesis bahwa ini bukan ibu kandung Joko Widodo, jadi ada ibu lagi," kata dia.

Baca juga: Balasan Menohok Roy Suryo ke Relawan Jokowi, Tunjukkan Ijazah Aslinya

Roy Suryo Desak Bareskrim Buka Kembali Kasus Ijazah Jokowi

Alasan Roy Suryo desak Bareskrim Polri untuk membuka kembali kasus ijazah Jokowi.

Pakar telematika Roy Suryo bersama tim kuasa hukumnya mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, pada Senin, (6/10/2025). 

Kedatangan mereka bertujuan untuk mengajukan permintaan agar kasus dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali dibuka.

Dalam kunjungannya, Roy Suryo dan tim menyerahkan surat permohonan resmi kepada Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Surat tersebut juga dilengkapi dengan salinan legalisir ijazah milik Jokowi yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai dokumen pendukung.

“Kasus yang ada di Bareskrim ini harus dibuka kembali. Surat itu tadi yang dibuka,” ujar Roy Suryo kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Tim hukum Roy Suryo, yang dipimpin Ahmad Khozinudin, menilai laporan ini menyangkut Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat. Ia mempertanyakan kewenangan penyelidik dalam menghentikan perkara melalui keputusan resmi.

“Penyelidikan tidak punya kewenangan untuk dihentikan dalam bentuk surat keputusan seperti SP3,” kata Khozinudin.

Diketahui, Bareskrim Polri telah menghentikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sejak 22 Mei 2025.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan tidak ditemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.

Djuhandhani dalam konferensi pers saat itu menyampaikan bahwa antara bukti dan dokumen pembanding dinilai identik atau berasal dari satu produk yang sama.

Hasil uji laboratorium forensik menunjukkan ijazah Jokowi asli, setelah dibandingkan dengan ijazah rekan seangkatan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved