Berita Nasional

'Purbaya Betul 1.000 Persen' Respon Pramono Beda dari Dedi Mulyadi soal Dana APBD yang Mengendap

Respon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berbeda dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal dana APBD yang mengendap.

Editor: Yuni Astuti
Tribunnews.com/Instagram
GUBERNUR PRAMONO BENARKAN PURBAYA - Beda respon dari Dedi Mulyadi, Gubernur Pramono justru setuju apa yang disampaikan Menkeu Purbaya soal dana yang mengendap, Rabu (22/10/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Respon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berbeda dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal dana APBD yang mengendap.

Jika Gubernur Jabar justru menantang Menkeu Purbaya soal dana yang mengendap, Pramono justru membenarkan ucapan dari Menkeu Purbaya.

Pramono mengaku jika ada dana yang mengendap khusunya di Provinsi Jakarta.

“Seperti yang disampaikan oleh bapak Menteri Keuangan pak Purbaya, beliau menyampaikan ada dana Rp14,6 triliun yang dimiliki oleh Pemda DKI di Bank Jakarta itu betul 1.000 persen, bukan 100 persen lagi, tapi 1.000 persen,” ucapnya di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).

Pramono menjelaskan, pola belanja APBD di Jakarta memang cenderung melonjak di akhir tahun.

Seperti yang terjadi di tahun 2023 dimana belanja akhir tahun mencapai Rp16 triliun dan di tahun 2024 sebesar Rp18 triliun.

“Jadi pasti nanti dana itu akan kami gunakan untuk melakukan pembayaran-pembayaran di akhir bulan November dan Desember ini,” ujarnya.

Baca juga: Menkeu Purbaya Tantang Balik Dedi Mulyadi soal Dana Pemprov Jabar, Tanya aja ke Bank Sentral

Dedi Mulyadi Tantang Menkeu Purbaya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendesak Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ungkap nama pemda yang mengendapkan uang untuk dijadikan deposito.

Secara terbuka, Dedi meminta Purbaya untuk transparan soal data pemerintah daerah (pemda) yang masih menyimpan dana di bank, khususnya di bank daerah.

Permintaan ini muncul setelah Dedi melakukan pengecekan langsung ke Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB)

Ia ingin memastikan apakah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat masih menempatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam bentuk deposito di bank tersebut.

Dari hasil pengecekan itu, Dedi menyatakan Pemprov Jabar tidak menaruh dana APBD-nya dalam bentuk deposito di Bank BJB.

"Saya sudah cek, tidak ada yang disimpan dalam (bentuk) deposito. Saya tantang Pak Menkeu untuk membuka data dan faktanya, daerah mana yang menyimpan dana dalam bentuk deposito?" kata Dedi dalam keterangannya, Senin (20/10/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Dedi menilai pernyataan Purbaya soal pemda menyimpan dana APBD di bank, dapat menggiring opini terhadap daerah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved