Kalender 2025

Kalender 2025: Penanggalan Jawa 10 November Weton Senin Legi Tunggak Semi Lengkap dengan Neptu Jodoh

Weton Senin Legi pada 10 November 2025 jatuh pada Tunggak Semi dengan neptu 9. Apa arti dan maknanya bagi jodoh dan rezekimu?

Kemenag RI
KALENDER 2025 - Weton Senin Legi pada 10 November 2025 jatuh pada Tunggak Semi dengan neptu 9. Apa arti dan maknanya bagi jodoh dan rezekimu? 

Melambangkan seseorang yang akan mengalami hambatan di awal perjalanan hidupnya, terutama dalam hal rezeki atau karier.

Namun dengan ketekunan dan kerja keras, kehidupannya akan tumbuh dan membaik seiring waktu.

Cara Membaca Weton dan Neptu

Mengutip laman Gramedia, berikut cara membaca weton dan neptu serta maknanya berdasarkan penanggalan Jawa:

Perhitungan Neptu Berdasarkan Hari

Minggu: 5
Senin: 4
Selasa: 3
Rabu: 7
Kamis: 8
Jumat: 6
Sabtu: 9

Perhitungan Neptu Berdasarkan Pasaran

Legi: 5
Pahing: 9
Pon: 7
Wage: 4
Kliwon 8

Berdasarkan data di atas, masing-masing hari serta pasaran memiliki nilai-nilai yang bermacam-macam. Cara menghitung weton adalah dengan menjumlahkan nilai hari lahir dengan pasaran. Lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini untuk menghitung weton dengan tabel neptu Jawa.

Cara menghitung weton yang pertama adalah dengan menggunakan neptu hari dengan pasaran Jawa. Pada tabel neptu Jawa tersebut, kita dapat mencermati bahwa masing-masing hari dan pasaran Jawa memiliki nilai yang berbeda. Cara menghitung weton dalam hal ini dapat dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari hari dan pasaran yang dimiliki di weton kelahirannya.

Contohnya, jika memiliki tanggal lahir pada hari Sabtu dengan pasaran Jawa kliwon, artinya weton kita adalah Sabtu Kliwon. Untuk menghitung jumlah wetonnya, kita bisa menjumlahkan nilai 9 (jumlah neptu hari lahir, yaitu Sabtu) dengan nilai 8 (pasaran Jawa kliwon).

Jadi, 9 + 8= 17. Jumlah neptu weton seseorang yang terlahir pada hari Sabtu kliwon adalah 17. Dengan jumlah tersebut, kita dapat mengetahui watak seseorang, menghitung keberuntungan, cara seseorang meraih kesaksian dan cara menghitung kecocokan pasangan.

Selain cara menghitung weton Jawa dengan cara yang pertama, ada pula cara menghitung weton Jawa yang kedua berdasarkan pada bulan serta tahun Jawanya. Berbeda dengan cara yang pertama, neptu Jawa untuk bulan dan tahun biasanya digunakan untuk memperkirakan musim hujan, musim tanam, musim kemarau, hama penyakit pada tanaman tertentu, jumlah panen, tangkapan ikan dan lain sebagainya.

12 nama bulan pada kalender Jawa sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bulan kalender dalam Islam. Sementara itu, nama-nama tahun pada kalender jawa terdiri atas delapan jenis.

Kalender Jawa dalam kebudayaan Jawa akan berganti tahun setiap satu windu sekali. Oleh karena itu, setiap delapan tahun sekali, nama tahun dalam kalender Jawa juga akan berubah sesuai dengan urutannya yaitu Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu dan yang terakhir adalah tahun Jim Akhir.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved