Kalender Bali 2025: Ala Ayuning Dewasa 11 November 2025 Bertepatan dengan Asuajeg Munggah

Ringkasan Berita:

• Ala Ayuning Selasa 11 November 2025 untuk diketahui.

 

• Penanggalan Bali 11 November 2025 bertepatan dengan Asuajeg Munggah

TRIBUNBENGKULU.COM - Penanggalan Bali Ala Ayuning 11 November 2025.

Kalender Bali adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Bali untuk menentukan hari-hari baik, upacara adat, keagamaan, dan kegiatan budaya. 

Kalender ini disebut juga "Kalender Saka Bali" karena berasal dari penanggalan Saka yang berasal dari India, kemudian disesuaikan dengan budaya dan kepercayaan masyarakat Bali.

Adapun fungsi kalender Bali adalah untuk menentukan hari baik (dewasa ayu) untuk upacara, pernikahan, pindah rumah, dan upacara adat lainnya. Kemudian menentukan hari raya keagamaan, seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, dan lainnya.

Ingin tahu lebih lengkap mengenai penanggalan Bali 11 November 2025? Berikut informasi lengkapnya.

Ala Ayuning 11 November 2025

Asuajeg Munggah. Baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan seperti lelakut. Tidak baik untuk menanam padi, kacang-kacangan. (Alahing dewasa 3).

Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).

Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).

Kala Luang. Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. (Alahing dewasa 3).

Kala Suwung. Tidak baik untuk dewasa ayu, berkunjung. (Alahing dewasa 3).

Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).

Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).

Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Kinasihan Amerta, Pratiti: Wedana

Kalender Bali November 2025

1. Wuku Warigadean Bhatara

Sabtu, 1 November 2025

2. Wuku Julungwangi Sambu

Minggu, 2 November 2025
Senin, 3 November 2025
Selasa, 4 November 2025
Rabu, 5 November 2025
Kamis, 6 November 2025
Jumat, 7 November 2025
Sabtu, 8 November 2025

3. Wuku Sungsang Gana

Minggu, 9 November 2025
Senin, 10 November 2025
Selasa, 11 November 2025
Rabu, 12 November 2025
Kamis, 13 November 2025
Jumat, 14 November 2025
Sabtu, 15 November 2025

4. Wuku Dunggulan Kamajaya

Minggu, 16 November 2025
Senin, 17 November 2025
Selasa, 18 November 2025
Rabu, 19 November 2025
Kamis, 20 November 2025
Jumat, 21 November 2025
Sabtu, 22 November 2025

5. Wuku Kuningan Indra

Minggu, 23 November 2025
Senin, 24 November 2025
Selasa, 25 November 2025
Rabu, 26 November 2025
Kamis, 27 November 2025
Jumat, 28 November 2025
Sabtu, 29 November 2025

6. Wuku Langkir Kala

Minggu, 30 November 2025

Baca juga: Kalender 2025: 11 November Jadi Hari Jomblo Sedunia? Cek Jadwal Long Weekend Terakhir

Rerainan Bulan November 2025

Rerainan dalam kalender Bali adalah hari-hari suci atau hari raya bagi umat Hindu di Bali yang dirayakan berdasarkan siklus perhitungan tertentu dalam kalender tersebut. 

Hari-hari ini menjadi momen penting untuk memuja kebesaran Tuhan dan para dewa manifestasi-Nya, serta untuk melakukan persembahyangan dan upacara keagamaan lainnya. 

Melansir dari kalenderbali.org, berikut ini jadwal Rerainan bulan November 2025:

4 Nopember 2025. Anggar Kasih Julungwangi. Hari ini juga disebut Anggar Kasih Penguduhan yang bertujuan untuk memulai mengadakan pembersihan pada tiap-tiap Parhyangan dalam rangka menyambut hari raya Galungan.

5 Nopember 2025. Purnama.

13 Nopember 2025. Sugihan Jawa. Pada hari ini juga disebut Parerebon, turunlah semua Bhatara ke dunia. Mengaturkan pengeresikan dab canang raka di merajan/paibon.

14 Nopember 2025. Kajeng Keliwon Uwudan.

14 Nopember 2025. Sugihan Bali. Manusia hendaknya memohon kesucian, pembersihan lahir batin kehadapan semua Bhatara. Menghaturkan pengeresikan serta runtutannya di merajan/paibon.

16 Nopember 2025. Hari Penyekeban. Pada hari ini sebaiknya waspada dan hati-hati serta menguatkan iman agar tidak tergoda, kena pengaruh Sang Bhuta Galungan. Penyekeban berarti berusaha untuk menguasai/mengendalikan diri.

17 Nopember 2025. Penyajaan Galungan. Perlu berhati-hati dan mawas diri karena adanya pengaruh dari Sang Bhuta Dunggulan.

18 Nopember 2025. Penampahan Galungan. Pada hari ini dikuasai oleh Sang Bhuta Amengkurat. Oleh karenanya setelah matahari terbenam dialakukan upacara biakala (mabiakala) agar tetap terhindar dari pengaruh Kala Tiganing Galungan yang dilakukan di halaman rumah. Saat ini juga dipasang penjor lengkap dengan segala hiasannya.

19 Nopember 2025. Hari Raya Galungan. Hari ini merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma. Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya. Sedangkan penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.

20 Nopember 2025. Manis Galungan. Melakukan upacara nganyarin/penyucian di merajan/sanggah kemulan yang ditujukan kehadapan Hyang Kawitan dan Leluhur.

20 Nopember 2025. Tilem.

22 Nopember 2025. Pemaridan Guru. Kembalinya para Dewa ke Sunyaloka dengan meninggalkan kesejahteraan dan panjang umur pada umatnya. Pada hari ini dilakukan upacara keselamatan, bersembahyang dengan maksud menghaturkan suksma dan mohon penugrahan kerahayuan.

23 Nopember 2025. Ulihan. Pada hari ini menghaturkan canang raka dan runtutannya kehadapan Bhatara-Bhatari. Beliau kembali ke singgasana/Kahyangan masing-masing.

24 Nopember 2025. Pemacekan Agung. Hari ini dilakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Widi/Sang Hyang Prameswara dengan menghaturkan upacara memohon keselamatan. Sore hari (sandikala) dilakukan upacara segehan di halaman rumah dan di muka pintu pekarangan rumah yang ditujukan kepada Sang Kala Tiga Galungan beserta pengiringnya agar kembali dan memberi keselamatan.

26 Nopember 2025. Buda Paing Kuningan. Pujawali Bhatara Wisnu.

28 Nopember 2025. Penampahan Kuningan.

29 Nopember 2025. Kajeng Keliwon Enyitan.

29 Nopember 2025. Hari Raya Kuningan. Pada hari ini menghaturkan sesaji dan persembahan atas turunnya kembali Shang Yang Widi disertai oleh Dewata atau Pitara, mohon keselamatan dunia dengan segala isinya. Upacara dilangsungkan hanya sampai pukul 12.00 ("tajeg surya"), sebab setelah itu para Dewata semuanya kembali ke Suralaya.