Tanggal 22 November Hari Apa? Cek Kalender 2025, Nikmati Long Weekend Terakhir

Ringkasan Berita:

• Terdapat sejumlah peringatan penting tanggal 22 November di berbagai negara
• Di Indonesia, tanggal 22 November ditetapkan sebagai Hari Perhubungan Darat
• Nikmati long weekend di akhir tahun 2025

TRIBUNBENGKULU.COM - Tanggal 22 November hari apa? Jika melihat kalender 2025, tanggal ini tidak masuk dalam daftar libur nasional.

Meski demikian, tanggal 22 November menjadi tanggal yang menarik karena bertepatan dengan sejumlah peringatan penting, baik di Indonesia maupun di berbagai negara.

Selain itu, tanggal 22 November 2025 yang jatuh pada hari Sabtu berdekatan dengan long weekend terakhir di tahun 2025.

Untuk mengetahui makna dari sejumlah peringatan penting tanggal 22 November di berbagai negara, simak artikel hingga akhir.

1. Hari Perhubungan Darat (Indonesia)

Di Indonesia, tanggal 22 November diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat, sebuah momentum yang ditujukan untuk mengapresiasi peran sektor transportasi darat dalam mendukung mobilitas masyarakat, kegiatan ekonomi, dan konektivitas antarwilayah.

Peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa kualitas sarana transportasi darat, mulai dari angkutan umum, jalur kendaraan pribadi, hingga fasilitas pejalan kaki, sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan publik.

Berbagai kegiatan biasanya mewarnai peringatan ini, seperti kampanye keselamatan berkendara, seminar, pameran transportasi, hingga ajakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah akan pentingnya transportasi darat yang aman dan layak.

2. Hari Perumahan (Housing Day – Kanada)

Selain itu, tanggal 22 November juga dikenal sebagai Hari Perumahan Nasional di Kanada, yang pertama kali ditetapkan pada tahun 2000.

Momen ini dibuat untuk menghormati berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga sosial, dan relawan, yang berupaya menangani masalah tunawisma dan memperjuangkan hak atas tempat tinggal layak bagi setiap orang.

Walaupun peringatannya bersifat resmi di Kanada, isu yang diangkat bersifat global.

Data pada tahun 2015 menunjukkan diperkirakan 150 juta orang di dunia tidak memiliki rumah, sehingga kesadaran mengenai perjuangan melawan tunawisma perlu terus ditingkatkan.

Siapa pun di berbagai negara dapat ikut memperingatinya dengan cara melakukan kegiatan sosial, donasi, kampanye kesadaran, atau dukungan terhadap program penyediaan hunian layak.