Berita Viral
Curhatan Uya Kuya Usai Ramai Dihujat dan Rumahnya Dijarah Porak-poranda: Netizen Terlanjur Benci Gue
Curhatan Uya Kuya usai ramai dihujat dan rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah orang tak dikenal pada 30 Agustus 2025.
TRIBUNBENGKULU.COM - Curhatan Uya Kuya usai ramai dihujat dan rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah orang tak dikenal, pada 30 Agustus 2025 malam.
Meski sedang jadi bahan bulan-bulanan warganet, namun Uya Kuya masih mendapat banyak dukungan dari kalangan artis.
Salah satunya Denise Chariesta yang blak-blakan mengakui bahwa Uya Kuya adalah orang baik.
Bahkan Denise Chariesta rela mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga Uya Kuya.
Terbaru, Denise Chariesta membagikan tangkapan layar WhatshApp dengan Uya Kuya.
"Nis, thanks for support, tapi sebaiknya lo enggak usah support-support gue kayak gini," kata Uya dalam percakapannya dengan Denise, dikutip dari unggahan Threads, Kamis (4/9/2025).
"Enggak baik buat lu-nya, nanti lu malah dibully netizen yang terlanjur benci gue," tulis Uya lagi.
Uya mengungkap sebelumnya banyak yang memberikannya dukungan juga, justru dibully.
Selain itu, suami Astrid Kuya ini heran pasalnya pasca kejadian joget-joget di gedung DPR, dirinya diserang netizen atas video hoax.
Uya Kuya pun sudah klarifikasi bahwa dirinya tak berkomentar apapun pasca kejadian itu.
"Kemarin gue enggak komen apa-apa aja, setelah joget malah dibikinin narasi-narasi, caption hoaks di video lama gue," jelas Uya.
"Sekarang ngomong apa aja gua juga serba salah," tambahnya.
Kendati demikian, Denise mengatakan dirinya tidak takut dibully oleh netizen karena membela Uya.
"Gua enggak takut dibully kak. Gua tahu lu bener," tulis Denise.
Salah satu karangan bunga yang dikirim Denise bertuliskan bahwa rumah yang dijarah massa tersebut merupakan hasil kerja keras Uya Kuya menjadi artis, bukan menjadi DPR RI.
Ingin bebaskan lansia yang menjarah rumahnya
Uya Kuya mendatangi Polres Metro Jakarta Timur hari ini, Rabu (3/9/2025).
Kedatangannya ke Polres Metro Jakarta Timur terkait penjarahan rumah miliknya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Uya Kuya ditemani sang istri, Astrid, mengambil langkah restorative justice pada seorang lansia yang ditahan karena menjarah rumahnya.
"Ternyata ada seorang terduga pelaku, ibu-ibu, umurnya lebih tua dari saya. Tadi dia kedapatan membawa AC indoor dari dalam rumah. Saya ketemu langsung dengan ibu itu bersama rekan-rekan polisi."
"Kondisinya memang memprihatinkan, ibu ini sehari-hari tukang parkir, cucunya juga bisu dan disabilitas, suaminya juga tukang parkir, dan dia tinggal bersama anak serta cucunya," ujar Uya Kuya.
Uya menambahkan, inisiatif restorative justice datang langsung dari dirinya sebagai korban.
Ia ingin kasus yang melibatkan ibu tersebut dihentikan.
"Saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan restorative justice. Jadi saya tanya apakah bisa ada metode restorative justice, pihak kepolisian bilang bisa," ucap Uya.
"Terduga pelaku atau korban yang bisa mengajukan, tapi saya sebagai korban langsung mengajukan duluan."
"Jadi untuk ibu ini saya maafkan, cukup sampai di sini saja, tidak usah dibawa ke tahap berikutnya," jelasnya.
Tetangga Curigai Ada Mobil Bak Menunggu
Kesaksian mengejutkan diungkap tetangga sebelum rumah Uya Kuya dijarah segerombolan massa pada sabtu lalu (3/9/2025).
Eni sang tetangga menyebut kejadian aneh terlihat seleng beberapa jam sebelum penjarahan.
Adapun para penjarah ternyata sudah berkumpul di sekitar rumah sang anggota DPR RI nonaktif tersebut.
"Kalau kejadian pastinya jam berapa enggak tahu, tapi massa datang dari mulai Maghrib. Mobil bak itu sudah nangkring di dekat sini," kata Eni di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025) melansir dari Tribunnews.com.
Kala itu warga sebenarnya sudah curiga dengan keberadaan mobil bak diparkir massa di dekat rumah Uya Kuya, terlebih massa yang datang bukan merupakan masyarakat sekitar.
Namun karena jumlah massa yang terlampau banyak atau sudah lebih dari 50 orang, warga tidak dapat berbuat banyak hingga akhirnya pada Sabtu malam terjadi massa merangsek ke rumah Uya.
Saat perusakan rumah Uya Kuya massa yang tak diketahui identitasnya itu mengambil sejumlah barang-barang dari rumah Uya Kuya, lalu menaikkannya ke dalam unit mobil bak.
"Itu (mobil) dipakai buat mengangkut kasur, dispenser, berarti sudah terkoordinir dong. Mereka bukan warga sini sebenarnya. Kalau enggak dikoordinir enggak akan ada yang jahat," ujarnya.
Eni menuturkan saat kejadian sebenarnya sejumlah personel Polsek Duren Sawit berada di lokasi, namun karena jumlah massa terlampau banyak aparat tidak dapat membendungnya.
Seluruh barang berharga hingga kucing peliharaan milik anggota grup musik Tofu ludes dijarah, bahkan sejumlah bagian rumah dirusak dan dicoret-coret massa yang tak terkendali.
Bahkan di sekitar akses jalan lingkungan menuju kediaman Uya Kuya tercecer tumpukan pakaian, kericuhan ini menurut warga sudah tidak dapat dibendung karena massa terlampau banyak.
"Pada kejadian ada yang berteriak 'boleh dijarah asal jangan dibakar' , tapi saya enggak tahu siapa. Mungkin kasihan kalau dibakar, karena kan temboknya nempel sama SMP," tuturnya.
Pantauan terkini di lokasi rumah Uya Kuya yang sebelumnya dirusak tersebut kini sepenuhnya sudah tertutup seng dengan tinggi sekitar 2 meter, sehingga bagian teras rumah tidak terlihat.
Namun coretan-coretan dibuat massa pada saat penjarahan berlangsung masih tampak, sejumlah kaca bagian dalam rumah yang pecah pun masih dibiarkan begitu saja
Garis polisi yang dipasang jajaran Polsek Duren Sawit dan Polres Metro Jakarta Timur pun masih terpasang, menandakan kepolisian masih menyelidiki kasus penjarahan pada rumah Uya.
10 Orang Ditetapkan Tersangka
10 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyerangan dan penjarahan terhadap rumah mertua anggota DPR RI nonaktif, Surya Utama alias Uya Kuya pada sabtu lalu (30/8/2025) di Duret Sawit, Jakarta Timur.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025) melansir dari Kompas.com.
"18 orang yang diamankan sampai tadi malam, 10 orang ditetapkan sebagai tersangka dari dua perkara di TKP rumah Uya Kuya. Penyerangan petugas, empat orang, penjarahan enam orang," ucap AKBP Dicky Fertoffan.
Dicky menambahkan, delapan orang lainnya dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana.
Ia menegaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang diduga terlibat dalam penyerangan maupun penjarahan.
"Anggota di lapangan semua sekarang mencari pelaku-pelaku lainnya. Kemungkinan ada tambah pelaku, nanti di-update ya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSeleb.com
Curhatan Uya Kuya
Denise Chariesta
Denise Chariesta dukung Uya Kuya
berita viral
Rumah Uya Kuya Dijarah
viral di media sosial
Geger! PENGAKUAN Anak BJ Habibie, Ridwan Kamil Berutang Mobil Rp 1,3 Miliar, Kini Malah Disita KPK |
![]() |
---|
Pecah Tangis Pencuri AC Rumah Uya Kuya, Hidup Prihatin Rp 30 Ribu Sehari, Jadi Tukang Parkir |
![]() |
---|
Perdana Muncul ke Publik, Ini Alasan Uya Kuya Maafkan Salah Satu Terduga Pelaku Penjarahan Rumahnya |
![]() |
---|
Uya Kuya Ungkap Detik-detik Menegangkan Tinggalkan Rumah Sebelum Dijarah, Hanya Bawa Baju Ganti |
![]() |
---|
Balasan Uya Kuya ke Penjarah Rumahnya, Blak-blakan Minta Polisi Bebaskan, Jangan Sampai Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.