Reshuffle Kabinet Prabowo
Jejak Karier Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Rangkap Jabatan Menko Polkam Ad Interim
Jejak karir Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan rangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Ad Interim.
TRIBUNBENGKULU.COM - Jejak karir Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan (Menhan) rangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Ad Interim.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mulai menjabat sebagai Menko Polkam Ad Interim sebagai tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto mulai hari ini, Selasa (9/9/2025) hingga beberapa waktu ke depan.
“Hari ini, saya sebagai Menko Polkam Ad Interim memberikan pengarahan kepada Pejabat Utama dan Staf Ahli di Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan,” kata Sjafrie Sjamsoeddin, dalam sebuah pernyataan di Gedung Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Dalam pernyataannya, Menhan Sjafrie juga berterima kasih kepada Budi Gunawan yang telah bekerja dan menjalankan tugas dengan baik selama menjabat Menko Polkam.
“Saya juga berterima kasih kepada seluruh jajaran staf khusus di Kemenko Polkam yang sudah memberikan sumbangan tenaga, pikiran untuk membantu Menko Polkam yang telah selesai menjalankan tugasnya,” sambungnya.
Lantas bagaimana jejak karier Sjafrie Sjamsoeddin?
Sebelum berkarier di Pemerintahan, Sjafrie Sjamsoeddin pernah mengisi sejumlah posisi di militer.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Nanggala X Timor Timur, Kasdam Jaya, hingga Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta.
Berikut rekam jejak karier Sjafrie Sjamsoeddin di bidang militer:
- Komandan Nanggala X Timor Timur (1976)
- Komandan Nanggala XXI Aceh (1977)
- Komandan Tim Maleo Irja (1987)
- Satgas Kopassus Timor Timur (1990)
- Kasdam Jaya (1996)
- Pangdam Jaya (1997)
- Staf Ahli Panglima TNI (1998)
- Koorsahli Panglima TNI (2001).
Usai purna tugas di dunia militer, Sjafrie mulai masuk ke Pemerintahan dengan menjabat sebagai:
- Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI (2005)
- Wakil Menteri Kementerian Pertahanan RI (2010 - 2014)
- Menteri Pertahanan RI (2024-2029)
- Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Ad Interim (9 September 2025).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Pria Kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 30 Oktober 1952 itu, kini mendapat tugas baru untuk menjabat sebagai Menko Polkam Ad Interim.
Dikutip dari dari Law Dictionary, kata Ad Interim berasal dari bahasa Latin yang artinya "sementara" atau "untuk sementara waktu".
Istilah ini biasanya dipakai dalam dunia pemerintahan, hukum, maupun organisasi formal ketika seseorang ditunjuk untuk mengisi jabatan tertentu sementara waktu sampai pejabat definitif (resmi) dilantik atau kembali aktif.
Sehingga seorang pejabat ditunjuk ad interim, artinya ia tidak memegang jabatan itu secara penuh atau permanen, melainkan hanya bertugas sementara untuk menjalankan fungsi dan kewenangan yang melekat pada jabatan tersebut.
Seorang menteri ad interim tidak hanya berfungsi sebagai pengisi kursi jabatan, tetapi juga memastikan roda pemerintahan tetap berjalan tanpa hambatan.
Ia memiliki wewenang penuh layaknya menteri definitif selama masa penunjukannya, mulai dari pengambilan keputusan, pengelolaan kebijakan, hingga koordinasi antar-kementerian.
Baca juga: Intip Kekayaan Mukhtarudin Menteri P2MI Gantikan Abdul Kadir Karding, Punya Harta Rp17,9 M
Harapkan Menko Polkam Bisa Wujudkan Ketertiban Politik Keamanan
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal berharap agar pengganti Budi Gunawan (BG) sebagai Menko Bidang Politik Keamanan RI (Polkam) bisa menciptakan ketertiban di ranah politik, hukum hingga keamanan.
Pengganti Budi Gunawan sebagai Menko Polkam belum diumumkan setelah Presiden RI Prabowo melakukan reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025).
"Yang pasti (Menko Polkam nantinya) menciptakan bagaimana politik, hukum dan keamanan ketertiban bisa terwujud di negara kita," kata Cucun kepada awak media saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Tak cukup di situ, Wakil Ketua Umum DPP PKB itu juga berharap agar Menko Polkam yang baru nantinya bisa menciptakan kondisi negara yang lebih stabil.
"Bisa menciptakan kondisi yang stabil, ekonomi yang bagus. Itu kan perjalanannya seperti itu," ucap dia.
Kendati demikian, kata Cucun, pihaknya tidak ingin mengintervensi lebih jauh soal karakteristik seperti apa yang cocok untuk menggantikan Budi Gunawan.
Terpenting, kata dia, DPR RI ada pada tugas mengawasi regulasi hingga budgeting kepada seluruh mitra kerjanya di kementerian.
"InsyaAllah, saya apresiasi semoga harapan Pak Presiden sama ini harapan seluruh warga Indonesia. Dengan tenaga baru, semangat baru, dan kita ucapkan selamat bekerja. Buat para menteri-menteri yang sudah dilantik," ucap dia.
Prabowo Tunjuk Pejabat Ad Interim
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan alasan dua posisi menteri belum terisi pasca-reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025).
Kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih kosong.
“Untuk Menko Polkam, Presiden belum menunjuk pejabat definitif. Sementara waktu, akan ditunjuk pejabat ad interim,” ujar Prasetyo di Istana Negara, Jakarta.
Ia belum mengungkap siapa yang akan mengisi posisi tersebut. “Tunggu nanti diumumkan,” tambahnya.
Prasetyo menyebit kekosongan kursi Menpora disebabkan oleh ketidakhadiran pejabat pengganti yang sedang berada di luar kota.
“Karena tidak bisa mengikuti pelantikan sore ini, maka pelantikannya akan dijadwalkan ulang,” jelas Prasetyo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo melantik lima pejabat dari empat kementerian di Istana Negara. Mereka adalah:
Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umroh
Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani
Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Ari Setiadi
Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI menggantikan Abdul Kadir Karding
Pelantikan turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih (KMP).
Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan oleh Presiden dan para menteri.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Prabowo, diikuti para pejabat yang dilantik.
Dalam kesempatan tersebut, juga dibacakan Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Menpora Dito Ariotedjo dan Menko Polkam Budi Gunawan. Namun, pengganti keduanya belum diumumkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Momen Unik Sertijab Menteri Koperasi, Kompak Budi Arie dan Ferry Juliantono Pantun Ayu Ting Ting |
![]() |
---|
Sindiran Menohok Mahfud MD Soal Budi Arie Dicopot Prabowo: Memang Apa yang Dikerjakannya Tidak Jelas |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Sri Mulyani Sebelum Cabut dari Kementerian Keuangan: Jajaran Jaga Keuangan Negara |
![]() |
---|
Sri Mulyani Akhiri Kiprah di Kemenkeu Sejak Era 3 Presiden RI, Minta Masyarakat Hormati Privasinya |
![]() |
---|
Profil Yudo Sadewa Trader Kripto Sejak SMA, Songong Ayahnya Purbaya Yudhi Dilantik Jadi Menkeu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.