Berita Nasional

Prabowo Ungkit Lagi Dikasih Nilai 11 Oleh Anies Baswedan 'Sebenarnya Dia yang Bantu Aku Menang'

Prabowo Ungkit Lagi Dikasih Nilai 11 Oleh Anies di Munas PKS 'Sebenarnya Dia yang Bantu Aku Menang'

Editor: Hendrik Budiman
Tribunnews.com
UNGKIT LAGI - Kolase Prabowo (kiri) dan Anies (kanan). Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyinggung momen saat Anies Baswedan memberinya nilai 11 dari 100 dalam debat Pilpres 2024 lalu.  

PKS menjadi pengusung Prabowo kala Pilpres dua kali dimenangkan Jokowi.

"Kita ingin menang, tapi kita juga harus siap kalah. Kalau mau belajar kalah, belajar dari Prabowo Subianto."

"Lima (empat) kali pemilihan (Pilpres), empat (tiga) kali kalah. PKS ikut-ikut lagi. Dua kali dukung gue, dua kali kalah. yang gue menang lu enggak dukung lagi."

"Tapi oke yang liwat-liwat kita bersatu sekarang untuk bangsa dan negara," kata Prabowo lagi-lagi disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.

Awal Mula Anies Beri Nilai 11

Sebagai informasi, pada perhelatan Pilpres 2024, salah satu tahapannya adalah debat calon presiden maupun calon wakil presiden.

Pada salah satu debat, capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ia menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Ganjar sebelumnya juga memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.

"Sudah saya siapkan data satu per satu. Namun demikian, Mas Anies tentu saja ada yang ingin saya sampaikan. Dari apa yang tadi sudah saya utarakan, ketika kita ingin membangun sistem pertahanan kita, maka dalam perencanaan kita tidak boleh gonta ganti, kita mesti ajeg, mesti konsisten,” tutur Ganjar. 

Lantas, Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.

“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.

Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali.

“(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.

Lalu, sembari bercanda, Ganjar mengatakan bahwa Anies menunjukkan sikap yang berani.

“Ini sedikit ngajarin kendhel (berani) Mas Anies, biar berani,” imbuh Ganjar.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan Kompas.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved