Berita Viral

Terungkap Alasan Yai Mim Guling-guling hingga Pura-pura Stroke, Ingin Bikin Sahara Puas?

Aksi itu dilakukan Yai Mim setelah terlibat perseteruan dengan tetangganya, Nurul Sahara.

Editor: Yunike Karolina
Instagram
YAI MIM VS SAHARA - Kolase foto Yai Mim (kiri) dan Sahara (kanan) yang berseteru perkara pelecehan kemudian berujung ribut soal lahan parkir. Alasan Mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Yai Mim guling-guling di tanah dan pura-pura menderita stroke. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Alasan Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim guling-guling di tanah dan pura-pura menderita stroke.

Aksi itu dilakukan Yai Mim setelah terlibat perseteruan dengan tetangganya, Nurul Sahara.

Konflik keduanya kian memanas hingga berujung pada pengusiran Yai Mim dari kediamannya di Perumahan Joyogran Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur.

Sahara pun merekam aksi Yai Mim saat berguling-guling di tanah dan mengunggahnya di media sosial hingga akhirnya viral.

Yai Mim mengaku, cara itu dilakukan untuk menghindari santet yang dilakukan oleh seorang berinisial Y.

Dari penuturan Yai Mim, Y merupakan pemilik rumah yang disewa oleh Sahara.

Pada 7 September 2025, Y tiba-tiba mendatangi Yai Mim marah-marah, dan menyebut mantan dosen UIN itu tak sopan dengan Sahara.

"Pak Y pemilik rumah yang disewa oleh Mbak Sahara, 'katanya kamu kyai tapi gak sopan dengan anak yang muda, ojo njarak karo aku njupukno lemah punden (jangan bermain-bain dengan saya. Ambilkan tanah punden)," ucap Yai Mim, dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV, Minggu (5/10/2025).

Lemah punden merupakan tanah kuburan tertua di desa tersebut.

Di hadapan Uya Kuya, Yai Mim menirukan apa yang dilakukan orang tersebut kepadanya.

Namun, menurut Yai Mim, Y saat melakukan ritual santet salah menyebut nama, bukan Yai Mim melainkan Amin.

"Bilangnya bukan Yai Mim tapi Amin, jadi nyantet tidak dihafalkan alamatnya, mestinya kan dituju 'wong munafik untuk Romo Yai Mim (orang munafik untuk Romo Yai Mim)' baru kenek (baru bisa)," tutur Yai Mim.

Y kemudian mengambil tongkat yang kemudian dipatahkan. Yai Mim yang mengira ia akan dipukul lantas berlari masuk ke dalam rumahnya.

Namun ia dikejar oleh Y dan sejumlah orang, termasuk seterunya, Sahara.

Saat itu, Yai Mim sudah memohon agar Y tidak masuk ke rumahnya. Ia juga meminta maaf atas kesalahannya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved