Berita Viral

Surprise! Hacker Bjorka Muncul Lagi, Klaim Bocorkan Data Polisi Usai Disebut Sudah Ditangkap

Seperti diketahui, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa sosok Hacker viral bernama Bjorka telah ditangkap.

Editor: Hendrik Budiman
kolase Twitter
HACKER BJORKA DITANGKAP - Viral gebrakan Hacker Bjorka setelah disebut telah ditangkap polisi. Salah satunya adalah membocorkan data polisi sebanyak ratusan ribu. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Publik kembali diguncang! Sosok hacker Bjorka yang sempat disebut telah ditangkap, tiba-tiba muncul dan mengklaim telah membocorkan data milik aparat kepolisian. 

Aksi ini langsung memicu kehebohan di jagat maya.

Seperti diketahui, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa sosok Hacker viral bernama Bjorka telah ditangkap.

Sosok di balik Hacker Bjorka itu kata polisi adalah seorang pria berinisial WFT usia 22 tahun, asal Minahasa, Sulawesi Utara.

WFT diamankan pihak Polda Metro Jaya pada 23 September 2025 lalu.

Selang beberapa hari setelah pengumuman dari kepolisian, akun Instagram Bjorkanism kembali aktif.

Akun viral yang dikenal sebagai Hacker andal itu mengumumkan bahwa dirinya masih bebas berkeliaran.

Padahal sejak tahun 2022 diakui Hacker Bjorka dirinya masih bebas.

Baca juga: Akun Bjorka Muncul Lagi! Padahal Polisi Klaim Tangkap WTF, Kini Ancam Bocorkan Data Gizi Nasional

"You think its me? everyone uses my name, but you don't realize Im still free the one who appeared in 2022 (Kamu pikir itu aku? semua orang menggunakan namaku, tapi kamu tidak sadar aku yang muncul sejak 2022 masih bebas)," tulis akun instagram @bjorkanism.

Tak terima disebut telah ditangkap polisi, akun Bjorka pun menciptakan dua gebrakan.

Pertama, akun tersebut membocorkan data kepolisian yang telah mereka bobol.

Akun Hacker Bjorka mengklaim berhasil membobol 341 ribu data polisi.

Ia pun melampirkan link yang berisi data kepolisian tersebut.

"Since the police in Indonesia allege that they have arrested me, I have decided to disclose this data as a surprise for them. (Karena polisi Indonesia menyebut mereka telah menangkap saya. Saya memutuskan untuk menbongkar data ini sebagai kejutan bagi mereka)," tulis akun Bjorkanism di Instagram.

Gebrakan kedua, akun Bjorkanism mengurai rencananya.

Yakni ia akan membocorkan data Badan Gizi Nasional.

"Yes Im still alive and free just take care of your stupid nutrition agency, focus on the issues in your country, dont talk about me, before I reveal that damn data (Ya aku masih hidup dan bebas, urus saja badan gizi bodohmu itu, fokus pada masalah di negaramu, jangan bicara tentangku, sebelum aku membongkar data sialan itu)," tulis akun Bjorka.

Respon polisi soal kemunculan Bjorka

Atas aksi Bjorka yang membuat dua gebrakan baru nan mengejutkan di media sosial, pihak kepolisian memberikan tanggapan.

Kasubbid Penmas Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menanggapi kemunculan akun Bjorka yang menggegerkan publik.

Kata Reonald, tim penyidik siber sejatinya sedang menelusuri keterkaitan antara akun Bjorka yang muncul di Instagram dengan di X (Twitter).

Hal itu terkait dengan klaim akun Instagram Bjorkanism yang bakal membongkar data Badan Gizi Nasional (BGN).

"Everybody can be anybody di internet, siapapun bisa jadi siapa saja di internet," ungkap AKBP Reonald Simanjuntak dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Senin (6/10/2025).

Lebih lanjut, Reonald menyebut tim siber sedang menyelidiki apakah akun Bjorka yang belakangan muncul adalah memang yang aktif di media sosial.

Hal itu dilakukan guna mengetahui keaslian akun Bjorka.

"Bisa saja ada yang mengakui Bjorka-Bjorka lain atau ini lagi didalami apakah Bjorka ini identik dengan Bjorka yang sebelumnya, kan juga akan didalami," pungkas AKBP Reonald Simanjuntak.

Sosok Bjorka yang ditangkap

Perihal sosok WFT yang disebut-sebut sosok Bjorka asli, pihak kepolisian sempat mengurai fakta.

Kata Kasubdit IV Ditres Siber AKBP Herman Edco Wijaya, Hacker Bjorka yakni WFT bukan ahli IT dan cuma pemuda yang putus sekolah.

"Yang bersangkutan (WFT) hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT. Dia mempelajari IT melalui komunitas-komunitas media sosial," kata AKBP Herman Edco Wijaya dilansir dari Kompas.com.

WFT kabarnya kerap belajar IT dari forum gelap di internet.

Hal itu dilakukan WFT untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

WFT adalah seorang yatim piatu yang harus menafkahi keluarga.

Kabarnya sejak tahun 2020, WFT aktif di dunia laman gelap (dark web) lalu belajar peretasan.

Selain itu, WFT juga disebut-sebut menjual berbagai data mulai dari perbankan, perusahaan swasta, sampai kesehatan.

Hingga akhirnya, WFT melalui akun X (Twitter) @bjorkanesiaa membagikan tangkapan layar soal database nasabah bank.

Akun tersebut kabarnya telah mengirimkan pesan ancaman kepada akun resmi bank dan mengklaim telah menyadap 4,9 juta data nasabah.

Hal itu dilakukan diduga guna memeras pihak bank.

Atas perbuatannya itu, WFT pun jadi tersangka dan dijerat pasal dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved