SOSOK Jeka Saragih Petarung UFC Nyaris Adu Jotos dengan Petugas Bandara Gegara Dibentak

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Jeka Saragih, petarung UFC kebanggaan Indonesia, nyaris adu jotos dengan petugas bandara gara-gara dibentak. 

Momen panas itu langsung jadi sorotan publik!

Beredar video singkat yang memperlihatkan petarung UFC asal Simalungun, Sumatera Utara, Jeka Saragih, terlibat cekcok dengan seorang petugas bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Gestur Bahlil Colek Paha Rosan Saat Prabowo Bongkar Kerugian Rp300 Triliun Tambang Ilegal

Video berdurasi enam detik itu beredar luas di Instagram pada Selasa, 7 Oktober 2025, dan langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Dalam rekaman tersebut, Jeka tampak mengenakan jaket hitam, kaus putih, dan kacamata hitam, sambil membawa koper.

Lantas Siapa Jeka Saragih?

Profil dan Sosok Jeka Saragih Petarung Asal Indonesia:

Mengutip Tribun-Medan 'Sosok Jeka Saragih, Petarung MMA Berdarah Batak'

Berikut ini lengkap profil biodata Jeka Saragih dikutip dari onepride.net:

Nama Lengkap : Jeka Asparido Saragih (Jeka Saragih)

Julukan : Si Tendangan Maut

Umur : 27 Tahun

Tanggal Lahir : 3 Juli 1995

Status: Menikah

Kelas Bertarung : Lightweight (70kg)

Tinggi : 172 cm

Rekor : 11-2-0 (Menang-Kalah-Seri)

Sasana Latihan : Satria Negara Fighting Camp

PENDIDIKAN

SMKN 1 Raya Kabupaten Simalungun

KARIER

• Atlet
• Pekerja
• Wushu
• Fighter

PRESTASI

• Juara 1 Kerjurnas Wushu Yogyakarta 2013
• Juara 1 MMA One Pride TVOne Kelas 70 Kg 2017
• Juara Interim One Pride MMA Kelas Ringan 2022.

Ia terlihat beradu mulut dengan seorang petugas keamanan bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat Jeka Saragih hendak terbang menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menurut penuturan Jeka kepada Tribun Medan, insiden bermula ketika pesawat Lion Air yang ia tumpangi mengalami penundaan.

Para penumpang, termasuk Jeka dan timnya, sempat turun dari pesawat dan menunggu angkutan bus.

Di tengah situasi tersebut, seorang pria merokok di dekat Jeka.

Tak lama kemudian, petugas bandara datang dengan mobil dan langsung membentak Jeka, menuduhnya sebagai pelaku yang merokok di area terlarang.

“Waktu itu pesawat kami delay. Kami turun dan menunggu bus. Ada orang merokok di samping saya, lalu datang petugas bandara pakai mobil bersama timnya. Saya sedang ngobrol dengan teman-teman, tiba-tiba petugas itu langsung bentak-bentak saya,” ujar Jeka dengan nada kesal.

Jeka menegaskan bahwa ia tidak sedang merokok dan bahkan tidak mengenal pria yang merokok tersebut.

“Dia langsung bilang, ‘Siapa yang suruh merokok di sini?!’ Padahal saya enggak ngomong sama dia, saya juga bukan yang merokok. Tapi dia malah bentak saya. Ya kita anak Medan, siapa yang terima dibentak gitu,” tambahnya.

Meski sempat memanas, Jeka menunjukkan sikap dewasa dan memastikan bahwa persoalan tersebut tidak berlanjut.

Petugas yang bersangkutan akhirnya datang dan meminta maaf secara langsung kepada Jeka.

“Tadi dia datang minta maaf. Saya tanya juga, ‘Kenapa saya yang dibentak?’ Pas kami mau naik mobil dan berangkat, dia datang lagi dan minta maaf,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com