Berita Viral

Nasib Sahara Cs Terancam Dijerat Pasal Berlapis! Yai Mim Bawa 40 Alat Bukti Termasuk Video Fitnah

Nasib Sahara Terancam Dijerat Pasal Berlapis, Yai Mim Bawa 40 Alat Bukti ke Polisi Termasuk Video Fitnahan Cabul

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
LAPORKAN SAHARA CS - Yai Mim kini dikabarkan akan melaporkan lebih dari sembilan orang yang terlibat dalam perseteruannya hingga berujung pengusiran dari kediamannya sendiri di Malang. Diketahui Imam Muslimin alias Yai Mim baru saja menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Malang Kota pada Selasa (7/10/2025). 

Ia menekankan bahwa selain tanggung jawab kepada klien, ada pula pertanggungjawaban kepada masyarakat untuk memulihkan nama baik Yai Mim yang telah tercemar.

Agustian menambahkan, meskipun Yai Mim secara pribadi telah memaafkan tetangganya itu, tetapi proses hukum tetap berjalan dengan harapan untuk memberikan pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan.

"Kita berharap penyidikan ini bisa berjalan lebih cepat agar perkara ini menjadi terang. Terhadap Sahara, selaku terlapor bisa segera diproses," katanya.

Tegas Laporkan 9 Orang

Drama makin panas! Yai Mim bersikap tegas laporan nya terhadap Sahara ke polisi tak akan dicabut. 

Tak tanggung-tanggung, sembilan nama sudah disiapkan untuk diseret ke ranah hukum. Siapa saja mereka?

Bukan cuma Sahara dan suaminya yakni Sofyan, Yai Mim mengaku akan melaporkan sembilan orang lebih lainnya ke polisi.

Sembilan orang lebih tersebut diduga bersekongkol dengan Sahara untuk merusak nama baik Yai Mim yang belakangan tengah viral.

Untuk diketahui, mantan dosen filsafat di UIN Malang, Jawa Timur itu resmi melaporkan Sahara ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.

Pelaporan tersebut dibuat Yai Mim karena konten Sahara di media sosial yang memfitnahnya.

Fitnahan tersebut di antaranya adalah perihal lahan parkir , persekusi, pertengkaran hingga dugaan pelecehan seksual

Tak terima sempat diusir hingga digeruduk Sahara cs usai difitnah, Yai Mim tak tinggal diam.

Yai Mim pun menyewa tim pengacara Agustian Anggi Siagian untuk membelanya.

Ditegaskan Yai Mim, ia tidak akan mencabut laporannya terhadap Sahara.

"Perang melawan Sahara. Karena Sahara sudah memukul genderang perang. Saya pun memukul genderang perang. Saya menunjuk panglima Perang Agustin Anggi Siagian, saya katakan pada dia jangan mundur, lanjut, target perang adalah menang atau tidak kalah," ungkap Yai Mim dalam konferensi pers pada Senin (7/10/2025).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved