Klarifikasi Lengkap IPDN! Calon Praja Asal Maluku Utara Meninggal di Kampus Jatinangor

TRIBUNBENGKULU.COM - Klarifikasi IPDN soal Maulana Izzat Nurhadi, calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXVI asal Maluku Utara meninggal dunia di kampus Jatinangor.

Plt. Wakil Rektor Bidang Hukum, Kerjasama dan Kepegawaian IPDN Arief M.Edie menceritakan kronologi Maulana Izzat (20) meninggal dunia.

"Peristiwa terjadi Rabu malam sekitar pukul 23.00, setelah apel malam Almarhum mengeluh lemas. Kemudian kita cek di sana kenapa, dikasih minum " kata Arief saat konferensi pers, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Reaksi Gibran Rakabuming Usai Roy Suryo Cs Kunjungi Makam Keluarga Jokowi: Saya Ucapkan Terimakasih

Setelah dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan lemas dan dokter menjelaskan terjadi henti detak jantung.

"Karena waktu meninggal, saturasi masih 70. Detak jantung itu 70. Tetapi kemudian dinyatakan meninggal dunia. Apel malam kita mulai kumpulkan di info jam 22. Diksar kan kita saat ini hanya latihan PBB saja. Karena waktunya hanya satu minggu," jelasnya.

Arief M, membantah calon praja asal Maluku Utara tersebut meninggal karena kekerasan.

"Tidak ada unsur kekerasan sedikitpun. Di dalam tubuh korban juga tidak ada, dibuktikan tidak ada, luka-luka juga tidak ada. Semuanya murni karena beliau, Almarhum Bendi Jantung," kata Arief.

Maulana Meninggal

Maulana Izzat Nurhadi, calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXVI asal Maluku Utara, meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id, Maulana meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (8/10/2025) malam. 

 Akun medsos Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengunggah ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Maulana.

Belum ada keterangan resmi terkait penyebab meninggalnya Maulana. 

Tribun berulang kali menghubungi sejumlah pejabat IPDN, namun belum ada jawaban. 

Tribun mendapatkan konfirmasi dari sumber yang tidak bisa disebutkan namanya. Dia membenarkan ada calon praja meninggal meski belum bisa menjelaskan penyebabnya.

"Benar, informasinya ada capra yang meninggal, tapi enggak bisa menjelaskan penyebabnya. Saya baru mengetahui kabar itu," kata satu pejabat di IPDN itu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id