Berita Viral

Kronologi Wabup Pidie Jaya Hajar Kepala MBG Aceh, Kesal Dapati Nasi Dingin di Dapur 

Wabup Pidie Jaya diduga menghajar Kepala SPPG-MBG, di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Aceh. 

Editor: Rita Lismini
Serambinews/Instagram
WABUP PIDIE JAYA - Kolase foto Wakil Bupati atau Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri (kiri) dan Muhammad Reza kepala SPPG MBG yang dihajar (kanan), Kamis (30/10/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Wakil Bupati atau Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri sedang jadi sorotan publik. 

Baru-baru ini Wabup Pidie Jaya diduga menghajar Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Makan Bergizi Gratis atau SPPG-MBG, di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Aceh. 

Peristiwa naas ini terjadi pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 08.05 WIB.

Kejadian bermula saat Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, meninjau dapur SPPG MBG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng. 

Dirinya pun sempat meninjau langsung proses penyajian MBG. 

Sayangnya, Wabup Pidie Jaya justru dibuat kecewa soal menu MBG yang disediakan oleh SPPG MBG. 

Sontak dirinya pun langsung keluar dari dapur SPPG MBG. 

Saat hendak keluar, Wabup Bupati Pidie Jaya justru bertemu denga anggota SPPG MBG yang akhirnya berujung cekcok. 

Bahkan hampir terjadi pemukulan. 

Tak lama setelah itu, Kepala SPPG-MBG Kecamatan Trienggadeng Muhammad Reza muncul dengan mengendarai sepeda motor memasuki kompleks bangunan dapur SPPG-MBG. 

Muhammad Reza langsung mengarahkan sepeda motornya ke tempat parkir di bangunan dapur SPPG-MBG.

Muhammad Reza langsung mengarahkan sepeda motornya ke tempat parkir di bangunan dapur SPPG-MBG.

Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, langsung menuju ke Muhammad Reza.

Diawali dengan cekcok, Wabup Pidie Jaya langsung mengarahkan bogem mentah ke wajah Muhammad Reza. 

Kejadian tersebut sempat dileraikan warga di lokasi tersebut. 

Respons Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng

Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng, Muhammad Reza mengatakan, sebelum dirinya ditonjok secara berulang Wabup Pidie Jaya Hasan Basri.

Bahwa, Wabup Pidie Jaya telah terlebih dahulu mengacak-acak nasi MBG hingga membentak dan ancam pukul petugas di dapur.

Menurutnya, Wabup Pidie Jaya, sendiri datang ke lokasi SPPG menggunakan kendaraan dinasnya, guna memeriksa dapur MBG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng.

Kata Muhammad Reza, saat Wabup Pidie Jaya tiba ke dapur BMG, dirinya belum sampai di dapur tersebut. 

Hanya saja, di lokasi terdapat sejumlah petugas perempuan yang sedang bertugas mempersiapkan makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo.

Saat di dapur, Wakil Bupati Pidie Jaya sempat memegang nasi MBG yang disediakan dapur SPPG.

Melihat kondisi nasi dingin, Wabup Pidie Jaya menuding SPPG itu menyediakan nasi basi.

Menurutnya, secara juknis penyediaan MBG, nasi yang baru siap dimasak tidak dibenarkan untuk langsung dimasukan ke dalam ompreng. 

Nasi itu terlebih dahulu harus didinginkan di dalam ruangan khusus, untuk mencegah nasi tersebut tidak basi akibat penguapan.

"Seolah-olah kami menyediakan nasi basi. Aturannya jelas, nasi yang baru siap dimasak memang harus didinginkan lebih dahulu, baru dimasukkan ke ompreng. 

Kalau dalam keadaan masih panas langsung dimasukkan ke ompreng otomatis pasti basi karena penguapan," jelas Reza.

Kata M Reza, Wabup Pidie Jaya sempat membentak dan mencaci maki, bahkan ancam pukul petugas perempuan di SPPG itu hingga membuat sejumlah relawan penyediaan MBG menangis ketakutan.

Selang beberapa menit kemudian, Reza pun tiba di dapur MBG tersebut. 

Tanpa basa basi, Wabup Pidie Jaya langsung menghampiri dan menonjok dirinya di bagian kepala secara berulang.

"Saat saya tiba, rencana saya mau menyalami Wabup Pidie Jaya. Hasan Basri, menanyakan siapa pimpinan SPPG. Saya pun menjawab, saya pak. 

Selanjutnya, Wabup Pidie Jaya langsung meninju saya di bagian kepala seraya menyebut kasih nasi basi buat anak kami," pungkasnya.

Kecewa Kepada Kepala 

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, yang dihubungi Serambinews.com, Kamis (30/10/2025) menjelaskan, kejadian itu berawal dari sidak karena sebelumnya menemukan MBG disajikan pisang dan kacang busuk.

Makanya, Wabup Pidie Jaya lakukan pengecekan ke dapur dapur SPPB MBG Trienggadeng.

"Saat saya cek, ternyata saya nasi sudah keras dan telah dingin. Yang saya kecewa Kepala dapur SPPB MBG Trienggadeng, tidak berada di tempat. Seharusnya kepala dapur harus mengawasi petugas masak," ujarnya. 

Namun, kata Wabup Pidie Jaya, saat dirinya hendak pulang baru ketemu dengan Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng.

"Saya sempat lontarkan kalimat tidak tanggung jawab, sehingga saya sempat tanyakan pada kepala dapur, seharusnya kamu mengawasinya, agar nasi MBG itu memenuhi standar. Saat itu, saya menampar dua kali Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng," jelasnya. 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved