OTT KPK di Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK Diduga Kuat Terkait Kasus Ini
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan, bahwa Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ikut terjaring dalam OTT, pada Senin (3/11/2025).
Setelah itu, Abdul Wahid melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Agam dan lulus tahun 2000.
Tak sampai disitu, Abdul Wahid mengambil studi S1 di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam tahun 2004.
Karir
Sebelum terjun ke dunia politik, Abdul Wahid menjabat sebagai Direktur PT Malay Nusantara Cipta dari tahun 2002 hingga sekarang.
Pada tahun 2002, ia pun memilih bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Usai bergabung dengan PKB, ia dipercaya menjabat Wakil Sekretaris DPW PKB Riau dari tahun 2002-2004 dan 2004-2009.
Abdul Wahid kemudian ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau periode 2009 hingga 2014 dan 2014 hingga 2019.
Setelah itu, ia kembali maju dalam PILEG 2019, dan Abdul Wahid kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI masa bakti 2019 hingga 2024.
Usai menyelesaikan tugas sebagai Anggota DPR RI, Abdul Wahid maju dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 sebagai calon Gubernur Riau.
Ia berpasangan dengan S. F. Hariyanto sebagai Wakil Gubernur Riau.
Dan akhirnya pasangan itu memperoleh suara terbanyak, sehingga membuat Abdul Wahid ditetapkan sebagai Gubernur Riau terpilih periode 2025 hingga 2030.
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Abdul Wahid diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 4.806.046.622.
Laporan harta kekayaan terbaru Abdul Wahid diterbitkan pada 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Abdul Wahid yakni sebagai berikut:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Abdul-Wahid-resmi-dilantik-jadi-Gubernur-Riau-periode-2025-2030-erh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.