Berita Viral

Reaksi Gubernur Sumut Bobby Nasution Soal Kasus Arjuna Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga

Arjuna Tamaraya dikeroyok oleh lima orang hingga tewas di halaman Masjid Agung Kota Sibolga pada Jumat (31/10/2025) pukul 03.30 WIB. 

Editor: Hendrik Budiman
(Rahmat Utomo/Kompas.com dan Rekaman CCTV
ARJUNA TEWAS DIKEROYOK - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution saat diwawancarai wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (4/11/2025). Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menanggapi kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang warga Kabupaten Simeulue, Aceh, bernama Arjuna Tamaraya (21). 

Kendati begitu, ia tidak puas jika pelaku hanya terancam penjara 15 tahun.

Menurutnya para pelaku dihukum mati.

"Tindakan pelaku terlalu brutal. Rasanya kalau 15 tahun terlalu ringan, karena sudah hilang nyawa keponakan kami. Kami mohon pelaku dihukum mati," kata Kausar.

Lebih lanjut, Kausar juga menanggapi soal Arjuna yang disebut teriak-teriak.

Kausar menyebut bahwa Arjuna punya riwayat penyakit epilepsi. 

"Kalaupun kambuh, tidak pernah teriak-teriak. Cuma kejang-kejang sekitar lima sampai 10 menit," katanya. 

Epilepsi yang diderita Arjuna ini merupakan penyakit kambuhan. Terkadang dalam setahun belum tentu kambuh. 

"Penyakit epilepsinya bukan bawaaan, kambuhnya tidak cepat. Mau kadang setahun tidak ada kambuh. Tergantung suasana kalau panas atau banyak pikiran baru kambuh," jelasnya. 

Sebelumnya, fakta baru dibalik aksi pengeroyokan, ternyata Arjuna Tamaraya sempat difitnah mencuri kotak infak.

Hal tersebut diketahui dari pengakuan saksi mata berinisial MZ yang diwawacarai Tribunmedan.com, selasa (4/11/2025).

MZ merupakan warga sekitar lokasi kejadian. Ia tak mau identitasnya terungkap karena alasan kenal dengan para pelaku.

Bermula dari Kompil, satu dari lima pelaku dini hari itu mengaku mendengar Arjuna teriak di Masjid Agung Sibolga.

Ia merupakan warga sekitar yang biasa tidur di masjid.

"Jadi ceritanya si Kompil inilah yang pertama kali melihat korban di dalam masjid. Dia dengar teriakan dan ternyata itu dari korban," ucap MZ

Setelah mendengar teriakan itu, Kompil kemudian memanggil rekannya Jefri alias Cokme.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved