Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Tabiat F Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Dibongkar Ketua RT: Jarang Bersosialisasi 

Seorang guru Totong Koswa menerangkan seorang siswa kelas XII, F dicurigai sebagai pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, begini tabiatnya.

|
Editor: Rita Lismini
TribunJakarta
LEDAKAN DI SMAN 72 JAKARTA - Foto akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, bangunan ambruk 55 orang jadi korban, muncul tudingan sosok F biang keroknya, Sabtu (8/11/2025). 

"Dari dulu suka nyapa, saat saya abis dari toilet dia nannya ke saya, 'bulan bahasanya kapan ? Puncaknya kapan ?'," kata K.

Menurutnya pertanyaan itu beberapa kali ditanyakan padanya. 

"Di waktu berbeda. Dua kali. Gak curiga sama sekali, gak kepikiran sejauh ini," kata K.

Setelah muncul kecurigaan ini, pihak kepolisian pun menelusuri tempat tinggal F. 

Rupanya F tinggal bersama orangtuanya di Jalan Mahoni 1, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut pengakuan Ketua RT setempat, Danny Rumondor mengatakan bahwa F dan keluarganya terkesan menutup komunikasi dengan warga sekitar. 

Mereka termasuk keluarga yang sangat tertutup bahkan enggan bersosialisasi.

"Untuk anaknya sendiri saya gak pernah lihat, karena informasinya di rumah itu jarang keluar, tidak pernah bersosialisasi," ucapnya dikutip dari Tribunnewsbogor.com, Sabtu (8/11/2025). 

Danny menambahkan bahwa F dan keluarganya tinggal di pemukimannya sejak F masih SD. 

"Dari masih SD kalau gak salah," pungkasnya. 

Detik-Detik Ledakan 

Menurut pengakuan salah satu guru SMAn 72 Jakarta, Totong Kosawara menjelaskan bahwa ledakan terdengar tepat jam 12 siang. 

"Ledakan kedengaran pas jam 12. Pas shalat Jumat, pas khomat," katanya, Jumat sore.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula yang menyebabkan terjadinya ledakan.

"Nggak tahu kronologinya seperti apa, saya kan lagi shalat Jumat. Langsung meledak," jelasnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved