MBG

Terungkap 1 Yayasan Hanya Boleh Kelola 10 Dapur MBG, Dasco Usut Tuntas 41 Dapur MBG Milik Yasika

Di Sulsel, anak Wakil Ketua DPRD Provinsi, Yasir Machmud memiliki 41 dapur MBG, padahal 1 yayasan hanya boleh mengelola 10 dapur MBG.

Editor: Rita Lismini
Instagram @yasir_machmud @yasikaauliaa
YASIKA AULIA - (Kiri) Momen kebersamaan Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud dengan anak sulungnya Yasika Aulia Ramadhani dan (Kanan) Foto Yasika Aulia yang kelola 41 dapur MBG. Segini keuntungan Yasika Aulia, anak Yasir Machmud kelola 41 dapur di Sulawesi Selatan Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNBENGKULU.COM -  Sosok Yasika Aulia Ramadhany anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud masih jadi sorotan publik. 

Tak main-main, Yasika menguasai 41 dapur MBG di Sulawesi Selatan. 

Terdapat 16 dapur di Kota Makassar, 3 dapur di Parepare, 2 dapur di Gowa, serta 10 dapur di Kabupaten Bone.

Informasi dihimpun Tribun-timur, untuk mendirikan satu dapur membutuhkan anggaran hingga Rp1,5 M.

Anggaran ini sudah termasuk pendirian dapur hingga perlengkapan peralatan.

Jika satu dapur membutuhkan anggaran Rp1,5 M, maka ia harus membutuhkan 61,5 M.

Setiap MBG melayani sekitar 3.000 siswa.

Jika satu porsi keuntungan Rp2 ribu, maka Yasika Aulia bisa saja meraih keuntungan hingga R246.000.000/hari dari 41 dapur yang ia kelola.

Yasika Aulia meyakinkan, dapur MBG di bawah pengelolaannya bisa mendorong perekonomian masyarakat sekitar dapur MBG.

“Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun,” ujar  Yasika Aulia, dikutip dari TribunBone.com, Senin (17/11/2025).

"BGN telah menetapkan satu yayasan hanya boleh mengelola 10 dapur untuk provinsi yang sama. Jadi, kalau dia pindah provinsi hanya lima, itu sudah pasti, kecuali yayasan-yayasan yang berafiliasi dengan institusi, itu kita sudah batasi," katanya di Jakarta, Senin (17/11) malam.

Namun muncul kabar bahwa satu yayasan mitra Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya dibolehkan mengelola maksimal 10 dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di satu provinsi.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan hal tersebut untuk merespons beberapa laporan yang menyebutkan oknum yayasan memiliki puluhan SPPG dalam satu wilayah.

Dadan menegaskan, pendaftaran menjadi mitra BGN hanya dilakukan melalui portal mitra.bgn.go.id, dan BGN secara profesional menyeleksi mitra-mitra yang telah mendaftar sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

"BGN tidak pernah tahu siapa yang mendaftar karena kita dasarnya adalah profesionalisme, kelengkapan, dan kesanggupan. Kemudian, yang paling penting bagi saya, mereka yang membangun SPPG, siapa pun itu, itu adalah pahlawan merah putih kita," ujar dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved