Profiling ASN 2025 , Ini Contoh Soal dan Kunci Jawaban Kompetensi Teknis dan Tes Analisis Kasus

Ringkasan Berita:

• Profiling ASN adalah proses pemetaan atau pengukuran karakteristik pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk mengetahui potensi, kompetensi, perilaku kerja, dan kepribadian mereka. 

 

• Artikel ini akan memuat prodiling ASN mengenai soal dan kunci jawaban tentang  kompetensi teknis dan tes analisis kasus.

TRIBUNBENGKULU.COM - Artikel ini akan memberikan informasi mengenai profiling ASN 2025 untuk soal dan kunci jawaban tentang kompetensi teknis dan tes analisis kasus.

Profiling ASN adalah proses pemetaan atau pengukuran karakteristik pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk mengetahui potensi, kompetensi, perilaku kerja, dan kepribadian mereka. 

Tujuan utamanya adalah agar instansi pemerintah bisa menempatkan ASN di posisi yang tepat sesuai kemampuan dan profil masing-masing.

Diantara soal yang akan dikerjakan oleh para ASN yakni kompetensi teknis dan tes analisis kasus.

Sebagai tambahan informasi, Kompetensi Teknis dalam Profiling ASN adalah kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang berkaitan langsung dengan bidang pekerjaan seorang ASN (Aparatur Sipil Negara).

Dalam konteks Profiling ASN 2025, kompetensi teknis ini digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang ASN menguasai kemampuan profesional sesuai jabatannya.

Contoh Kompetensi Teknis:

• Perencanaan dan Penganggaran (bagi ASN bidang keuangan/perencanaan)
• Pelayanan Publik dan Administrasi Pemerintahan
• Pengelolaan Data dan Informasi
• Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
• Analisis Kebijakan
• Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
• Manajemen SDM dan Organisasi

Tujuannya: Menilai kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas jabatan ASN secara efektif.

Kemudian, Tes Analisis Kasus Profiling ASN, tes ini termasuk bagian dari asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural, namun juga mengukur kemampuan berpikir analitis dan pemecahan masalah ASN.

Bentuk Tes Analisis Kasus:

Peserta akan diberikan suatu studi kasus atau skenario pekerjaan, misalnya:

“Seorang pegawai menghadapi konflik antara rekan kerja dalam tim proyek pelayanan publik. Bagaimana langkah Anda sebagai atasan?”

Peserta kemudian harus menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan memberikan solusi yang logis, efektif, dan sesuai nilai ASN (BerAKHLAK).

Yang Diukur dalam Tes Analisis Kasus:

• Kemampuan berpikir kritis dan logis
• Kemampuan mengambil keputusan
• Etika dan nilai ASN dalam situasi nyata
• Kepemimpinan dan komunikasi efektif
• Kemampuan mengelola konflik dan inovasi