Makan Bergizi Gratis di Bengkulu
Heboh! Menu MBG Diduga Basi di Rejang Lebong, DPRD Kecewa Dengan Janji SPPG
Menu MBG di Rejang Lebong Diduga Basi, DPRD Kecewa Dengan Janji SPPG. Karena tetap menggunakan bahan makanan olahan.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Heboh program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMPIT Khoiru Ummah (KU) di Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan diduga bermasalah, pada Jumat (3/10/2025).
Salah satu menu MBG tercium bau tak sedap dan diduga tidak layak konsumsi.
Melihat kondisi tersebut, pihak sekolah langsung mengambil langkah tegas dengan tidak membagikan makanan itu kepada siswa.
Kebijakan ini diambil demi mencegah risiko gangguan kesehatan atau keracunan pada peserta didik. Para orangtua pun diminta untuk kembali menyiapkan bekal makan siang untuk anak-anaknya.
Baca juga: Diduga Basi, MBG untuk Siswa SMPIT KU Rejang Lebong Bengkulu Dikembalikan
Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayattullah yang juga merupakan salah satu wali murid di sekolah tersebut, menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yakni cepat tanggap dan mengutamakan keselamatan siswa.
Ia menilai langkah menolak membagikan dan mengembalikan makanan tersebut sangat tepat.
“Sekolah sudah mengambil langkah tepat dengan tidak membagikan MBG itu. Kalau sempat dibagikan, ini bisa berbahaya. Kita sangat menyayangkan kejadian ini, tapi di sisi lain, sekolah patut diapresiasi,”ungkap Dayek sapaan akrabnya.
Ia mengingatkan agar penyedia MBG (SPPG) konsisten dengan komitmen yang pernah disampaikan saat hearing bersama DPRD beberapa waktu lalu yaitu tidak menyajikan makanan olahan dalam bentuk apapun.
Dimana SPPG memastikan menyajikan makanan yang dimasak langsung sehingga lebih terjamin kebersihan dan kualitasnya.
“Waktu hearing, SPPG sudah berjanji tidak menyajikan makanan olahan. Tapi nyatanya tadi ada bakso, yang kita tahu rawan menimbulkan masalah. Ini jangan sampai terulang kembali,”tegasnya.
Dayek meminta SPPG bersama pengelola dapur lebih ketat dalam memastikan kualitas MBG.
Tujuannya agar program ini benar-benar tercapai menyediakan makanan sehat, bergizi, dan aman bagi siswa atau anak-anak.
Ia meminta lebih teliti lagi dalam menentukan makanan agar tidak terjadi kasus keracunan di Rejang Lebong.
"Jangan sampai ada kasus keracunan akibat MBG di Rejang Lebong,"tutupnya.
Cerita Guru
Cerita guru temukan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) tak layak konsumsi di SMPIT Khoiru Ummah (KU) Rejang Lebong, Bengkulu, pada Jumat (3/10/2025).
Salah satu makanan dalam menu MBG diterima pihak sekolah yang berada di Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan ini diduga basi atau tidak layak konsumsi.
Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan SMPIT KU Rejang Lebong, Purba Sentosa, menceritakan kronologi temuan menu tak layak konsumsi.
Bermula saat ia mendapat informasi ada salah satu menu MBG yang bermasalah, yakni pada kentang.
Saat dicicipi, ternyata tidak ada masalah. Namun sebagai penanggung jawab sebelum MBG dibagikan kepada siswa, ia tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh.
"Awalnya saya dapat informasi itu kentangnya yang bermasalah, pas saya cicip itu tidak ada masalah," ucap Purba.
Saat giliran memeriksa bakso yang menjadi bagian dari menu somay, Purba kaget lantaran kondisi bakso sudah berbau, berair, dan lengket.
Bahkan saat ia melihat bakso itu langsung teringat kejadian keracunan MBG di Kabupaten Lebong.
"Saya langsung teringat kejadian keracunan di Kabupaten Lebong, jadi segera saya laporkan ke kepala sekolah dan memutuskan untuk mengembalikan MBG itu," ujarnya.
Purba tidak bisa memastikan apakah makanan tersebut benar-benar sudah basi atau tidak.
Namun menurutnya jelas makanan itu tidak layak konsumsi. Ia khawatir jika tetap dibagikan akan menimbulkan kasus keracunan massal.
"Kalau basi atau tidaknya, saya tidak tahu, yang jelas itu tidak layak konsumsi," lanjutnya.
Bukan hanya satu kotak saja yang bermasalah. Dari hasil pemeriksaan terhadap sekitar 19 ompreng MBG, ia menemukan masalah yang sama pada bakso somay.
Di mana sekolah tersebut menerima total 338 ompreng MBG sesuai jumlah siswa penerima.
"Lebih baik dikembalikan daripada membahayakan kesehatan anak-anak," tegas Purba.
Makan Bergizi Gratis di Bengkulu
Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Rejang Lebong
Berita Rejang Lebong
Cerita Guru SMPIT KU Rejang Lebong Bengkulu, Temukan Menu MBG Tak Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Diduga Basi, MBG untuk Siswa SMPIT KU Rejang Lebong Bengkulu Dikembalikan |
![]() |
---|
Belum Ada Dapur MBG di Rejang Lebong Kantongi SLHS, SPPG Targetkan Segera Tersertifikasi |
![]() |
---|
Cegah Keracunan Siswa, Dinkes Seluma Wajibkan Dapur MBG Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
![]() |
---|
Cegah Keracunan, Dinkes Bengkulu Wajibkan Dapur MBG Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.