Geger! ASN PUPR Rejang Lebong Ditemukan Tewas Tak Wajar, Istri Jadi Saksi Pertama

Ringkasan Berita:

• ASN Dinas PUPR Rejang Lebong ditemukan tewas tak wajar oleh istri di rumah
• ASN berinisial Ya (42) merupakan ASN yang bekerja di Bidang Bina Marga
• Diduga Ya nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan pekerjaan atau mengalami depresi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Geger, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong tewas tak wajar, istri jadi saksi pertama, pada Selasa (14/10/2025).

ASN berinisial Ya (42) merupakan ASN yang bekerja di Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Rejang Lebong. 

Ia ditemukan sudah tak bernyawa di lantai atas rumahnya dengan posisi tergantung menggunakan seutas tali tambang.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian dinas kantor. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan pekerjaan atau mengalami depresi.

Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri yang baru pulang bekerja. Saat naik ke lantai atas rumah, sang istri yang diketahui sedang hamil langsung histeris ketika melihat suaminya sudah dalam kondisi tergantung dan tak bernyawa.

Menurut keterangan warga sekitar, korban sempat beraktivitas seperti biasa pada pagi harinya.

Salah seorang tetangga mengaku melihat korban melayat ke rumah warga yang meninggal dunia sebelum berangkat kerja.

“Pagi tadi masih sempat melayat, terus ke kantor. Pulangnya sekitar jam dua siang, kami lihat seperti biasa saja. Enggak nyangka bisa seperti ini,” ungkap seorang tetangga yang enggan disebut namanya.

Dari keterangan sejumlah rekan kerja di kantor PUPR, korban juga masih bekerja seperti biasa hingga sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun beberapa rekan mengaku korban tampak lebih pendiam dari biasanya dan terlihat memikirkan sesuatu.

“Sepekan terakhir ini memang dia jarang keluar rumah, lebih banyak diam. Wajahnya pucat, badannya juga terlihat kurus,” tambah warga lainnya.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Rejang Lebong, Roni Saputra, membenarkan bahwa korban adalah rekan kerjanya.

Ia mengatakan tidak mengetahui apakah korban sedang mengalami masalah atau tidak.

Menurutnya, korban selama ini baik-baik saja meskipun kondisinya memang terlihat pucat dan badan yang semakin kurus.