Tewas Tak Wajar di Rejang Lebong
Cerita Lengkap Warga Temukan ASN PUPR Rejang Lebong Tewas Tak Wajar di Rumahnya
Kronologi Lengkap ASN PUPR Rejang Lebong Ditemukan Tewas Tak Wajar di Rumahnya.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
Ringkasan Berita:
- Ya Diketahui Bekerja di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong.
- Ditemukan sudah tak bernyawa di lantai dua rumahnya dalam posisi tergantung menggunakan seutas tali tambang.
Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Warga di kawasan Gang Damai, Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup digegerkan dengan penemuan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) tewas tak wajar di rumahnya, pada Selasa (14/10/2025) sore.
Korban berinisial Ya (42) diketahui bekerja di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong.
Ia ditemukan sudah tak bernyawa di lantai dua rumahnya dalam posisi tergantung menggunakan seutas tali tambang.
Menurut keterangan warga sekitar, korban sempat beraktivitas seperti biasa pada pagi harinya.
Salah seorang tetangga mengaku melihat korban melayat ke rumah warga yang meninggal dunia sebelum berangkat kerja.
“Pagi tadi masih sempat melayat, terus ke kantor. Pulangnya sekitar jam dua siang, kami lihat seperti biasa saja. Enggak nyangka bisa seperti ini,”ungkap seorang tetangga yang enggan disebut namanya.
Baca juga: Kronologi ASN Dinas PUPR Rejang Lebong Ditemukan Tewas Tak Wajar, Diduga Alami Ini karena Pekerjaan
Dari keterangan sejumlah rekan kerja di kantor PUPR, korban juga masih bekerja seperti biasa hingga sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun beberapa rekan mengaku korban tampak lebih pendiam dari biasanya dan terlihat memikirkan sesuatu.
Tubuh korban juga terlihat kurus karena banyak kehilangan berat badan.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu bermula sekitar pukul 14.00 WIB lebih.
Saat itu, adik korban, Wa (32), yang tinggal di depan rumah korban, melihat kakaknya pulang dan masuk ke dalam rumah.
Tak lama kemudian, istri korban, VF (40), juga tiba di rumah usai pulang kerja. Ia bermaksud mengangkat jemuran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.