1.106 PPPK Rejang Lebong Dilantik di Hari Sumpah Pemuda, 32 Masih Tertunda

Ringkasan Berita:

• Sebanyak 1.106 PPPK Rejang Lebong dilantik pada Selasa 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
• Para peserta diwajibkan hadir 30 menit sebelum acara dimulai, mengenakan seragam KORPRI lengkap
• Pelantikan PPPK Rejang Lebong pada 28 Oktober 2025 hanya akan diikuti peserta yang datanya telah diverifikasi penuh dan dinyatakan valid

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Nasib para calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama di Kabupaten Rejang Lebong mulai menemui titik terang. 

Setelah penantian panjang sejak pengumuman kelulusan beberapa bulan lalu.

Sebanyak 1.106 orang PPPK tahap pertama formasi tahun 2024 dipastikan dilantik pada Selasa 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Elva Mardiana, menerangkan, kegiatan pelantikan dan penyerahan SK PPPK bakal dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Rejang Lebong.

Para peserta diwajibkan hadir 30 menit sebelum acara dimulai, mengenakan seragam KORPRI lengkap, dan diimbau tidak membawa kendaraan ke lokasi acara.

“Benar, pelantikan PPPK tahap pertama akan dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda,”sampai Elva kepada TribunBengkulu.com, pada Senin (27/10/2025).

Ia mengatakan, pelantikan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat aparatur sipil negara yang profesional dan berintegritas.

Para peserta yang hadir diingatkan untuk menggunakan peci bagi yang laki-laki dan jilbab untuk perempuan yang menggunakan. 

“Momentum ini penting, karena selain menjadi bagian dari semangat Sumpah Pemuda, juga menandai langkah baru bagi para PPPK untuk mulai mengabdi dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Erwan Zuganda, menjelaskan seluruh proses administrasi dan verifikasi pelantikan telah dinyatakan “clear and clean”.

“Untuk pelantikan P3K tahap pertama ini, jumlahnya sebanyak 1.106 orang dari total 1.145 formasi yang tersedia. Bagi yang fungsional akan dilakukan penandatanganan SK, sedangkan yang teknis akan menjalani pengambilan sumpah jabatan,” jelas Erwan.

Namun, kata Erwan, masih ada 32 orang yang belum bisa dilantik lantaran masih terdapat catatan administrasi yang perlu diselesaikan. Juga ada beberapa yang mengundurkan diri. 

“Ada 32 orang yang belum bisa dilantik karena masih ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi. Kami masih membuka ruang keberatan bagi mereka untuk menyampaikan penjelasan,” ungkapnya.

BKPSDM, lanjut Erwan, tetap memberikan kesempatan bagi peserta yang belum dilantik untuk mengajukan keberatan dengan disertai bukti pendukung.