Berita Rejang Lebong

Kasus ISPA di Rejang Lebong Naik Turun, Serang Balita hingga Lansia

Kasus ISPA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu menunjukan tren naik turun dalam waktu 3 bulan terakhir.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
KASUS NAIK TURUN - Gedung RSUD Rejang Lebong di Jalan Dua Jalur. Kasus ISPA di Rejang Lebong menunjukan tren naik turun dalam waktu 3 bulan terakhir. 

Ringkasan Berita:
  • Kasus ISPA di Rejang Lebong menunjukan tren naik turun dalam waktu 3 bulan terakhir
  • ISPA paling rentan menyerang balita, anak-anak, hingga lanjut usia yang memiliki daya tahan tubuh lemah
  • Dinkes Rejang Lebong mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong mencatat adanya peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kenaikan kasus ini terjadi seiring dengan kondisi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda sejumlah daerah di Bengkulu, termasuk Rejang Lebong.

Udara panas dan kering serta tiba-tiba hujan deras disebut menjadi salah satu faktor pemicu gangguan pada saluran pernapasan.

Kondisi ini paling rentan menyerang balita, anak-anak, hingga lanjut usia yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, drg Asep Setia Budiman, melalui Kasi P2PM Titin Julita SKM, mengatakan ISPA merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan atas.

Seperti hidung, tenggorokan, dan sinus maupun saluran pernapasan bawah seperti bronkus dan paru-paru. Gejalanya bisa berupa batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan sesak napas. 

"Penyakit ini sebenarnya tidak berbahaya, namun jika gejalanya semakin parah dan tidak kunjung sembuh, masyarakat diimbau untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat,” ungkap Titin kepada TribunBengkulu.com, pada Selasa (11/11/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Rejang Lebong, sejak awal tahun 2025 telah tercatat 17.691 kasus ISPA.

Rinciannya meliputi balita 2.606 kasus, anak-anak 1.999 kasus, remaja 4.507 kasus, dewasa 7.229 kasus, dan lansia 1.350 kasus.

Sementara itu, jika dilihat dari data bulanan, kasus ISPA di Rejang Lebong menunjukkan tren naik turun dalam tiga bulan terakhir. 

Pada Agustus 2025, total kasus tercatat sebanyak 2.481 kasus. Terdiri dari:

Balita: 216 kasus

Anak-anak: 193 kasus

Remaja: 670 kasus

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved