Cerita Vaksinasi Anak di Bengkulu, Dikasih Duit Baru Mau Disuntik

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak di Kota Bengkulu butuh perjuangan keras.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Achmad Fadian/Tribunbengkulu.com
Setelah diiming-imingi uang Rp 100 ribu, seorang murid di SDN 59 Kota Bengkulu akhirnya mau divaksin 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Achmad Fadian

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak di Kota Bengkulu butuh perjuangan keras.

Berbagai trik dilakukan petugas agar wali murid dan anak mau divaksin. Seperti cerita pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 59 Kota Bengkulu.

Beberapa anak tampak histeris dan enggan untuk divaksin. Bahkan petugas kepolisian dan TNI harus membujuk dengan mengiming-imingi sejumlah murid agar mau divaksin.


Seperti saat petugas membujuk Erlangga, seorang murid SDN 59 Kota Bengkulu. Murid yang duduk di kelas 1 ini, awalnya tidak mau divaksin meski telah dibujuk dengan berbagai cara.

Namun petugas tidak menyerah, hati bocah yang masih polos ini akhirnya luluh setelah diiming-imingi uang sebesar Rp 100 ribu. Dia pun mau divaksin bersama teman-temannya.

Kepala SDN 59 Kota, Ermansiah mengatakan, Erlangga saat divaksin pertama memang histeris menangis seperti itu. Maka dari itu, pihaknya tidak kaget lagi untuk vaksinasi dosis kedua ini.

"Kami terus memberikan edukasi kepada orangtua murid, betapa pentingnya vaksinasi," ujar Ermansiah kepada TribunBengkulu.com, (19/2/2022).

Sementara itu, Erlangga kepada Tribunbengkulu.com mengaku memang takut disuntik vaksin. Apalagi, yang melihat dia disuntik banyak, tidak hanya teman-temannya, namun ada kepolisian, TNI dan awak media yang membuat dia tambah takut.

"Iya, memang takut om divaksin," ujarnya.

Vaksinasi di SDN 59 Kota ini, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kota (Pemkot), TNI, Polri. Vaksinasi ini juga untuk masyarakat umum, dosis 1, 2 dan 3.

Namun disayangkan, vaksinasi tidak menerapkan prokes jaga jarak, tampak murid dan orangtua berkumpul di pendaftaran vaksin.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved