Cuaca Terik, Antrean Operasi Pasar Minyak Goreng di Bengkulu Tetap Ramai

Meskipun sinar matahari sangat terik, namun antrean operasi pasar minyak goreng di Pasar Minggu, Selasa (22/2/2022)

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/Tribunbengkulu.com
Warga Kota Bengkulu tetap rela mengantre di operasi pasar yang digelar di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Selasa (22/2/2022), meskipun cuaca terik 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Menginjak siang hari, meskipun kondisi sinar matahari sangat terik, namun antrean operasi pasar minyak goreng di Pasar Minggu, Selasa (22/2/2022) tetap ramai.

Operasi pasar minyak goreng murah ini digelar oleh Pemprov Bengkulu, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Satgas Pangan dan Rodamas Distributor.

Dalam antrean terlihat beberapa masyarakat tidak melepaskan helm mereka untuk tetap melindungi kepala dari teriknya sinar matahari.

Bahkan ada pula yang sempat membawa payung, saat mengantre minyak goreng seharga Rp 13.500 perliter untuk kemasan sederhana dan Rp 14.000 perliter untuk kemasan premium ini.

Dikatakan Lina (37) salah satu warga Kota Bengkulu yang ikut mengantri minyak goreng, dirinya rela ikut berpanas-panas antre untuk membeli minyak goreng kemasan 2 liter ini. Meskipun setiap orang dibatasi hanya boleh membeli sebanyak 2 Pcs saja.

"Ini nanti untuk masak di rumah mas, bukan untuk jualan. Karena kini memang agak susah cari minyak goreng harga Rp 14.000 perliter di pasar," kata Lina.

Terpisah Agung (42), warga lainnya yang ikut berpanas-panasan mengantri mengatakan, ikut mengantri karena inisiatif saja melihat ada operasi pasar minyak goreng murah ini.

"Tadi kebetulan lewat, jadi melihat ada minyak goreng murah, saya ikut antre. Karena kini katanya susah untuk cari minyak goreng murah dengan harga seperti ini," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful juga sempat ikut memantau pelaksanaan operasi pasar ini. Namun untuk pelaksanaannya sendiri, diakui Yenita pihaknya belum bisa memastikan apakah akan diperpanjang atau tidak.

"Untuk sementara ini kita baru laksanakan 1 titik di Pasar Minggu Kota Bengkulu ini, kalau untuk selanjutnya, kita akan lihat kondisi dulu apakah nanti operasi pasar ini akan dilanjutkan ataupun digelar juga di lokasi lain," ungkap Yenita.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved